Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
- Malam Mingguan, Istri Kasad Senyum Lebar Berada di Antara Jenderal TNI Kesayangan
- Pesan Jenderal Bintang Empat Di Hari Raya Idul Adha Singgung soal Toleransi
- Ada yang Digelar Sederhana hingga Super Mewah, Ini Momen Perayaan Ultah Deretan Artis di Bulan Ramadan
- Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Irjen Karyoto menjamin para pelaku tawuran itu akan menjalankan salat Idul Fitri di dalam sel.
"Anak-anak, remaja, atapun pelajar yang ketangkap dalam bulan Ramadhan ini tawuran jangan harap saya keluarkan dan dia wajib Salat Ied di sini,"
ungkap Kapolda Metro saat pimpin apel di Mapolda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
merdeka.com
Serius dengan ancamannya, Kapolda Metro memastikan tidak beri ampun pelaku tawuran yang tertangkap.
"Dia (pelaku) wajib lebaran di sel. Tak akan saya keluarkan," tegas Kapolda Metro.
Bahkan, jika ada orang tua pelaku yang komplein, Kapolda Metro meminta agar menghadapnya langsung.
"Kalau ada yang komplain suruh hadap saya, orangtuanya sini suruh hadap saya, pengurus RT/RW-nya suruh hadap saya,"
tegas Kapolda Metro.
merdeka.com
Bukan tanpa sebab, ultimatum itu keluar mengingat tidak jarang tawuran sering pecah di Bulan Ramadan. Biasanya, pelaku beraksi saat jam sahur maupun setelah bedug berbuka.
Teranyar, tawuran pecah melibatkan dua kelompok di Jalan Raya Mandor Lipin, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (20/3).
Dalam video beredar, terlihat dua kelompok gangster itu menggunakan senjata tajam terlibat saling serang. Sedangkan, situasi di jalanan sepi.
Sementara itu, di Pesanggrahan polisi menggagalkan belasan remaja yang tengah bersiap tawuran.
Saat itu polisi mendapat laporan dari warga melalui call centre 110.
"Tentang adanya remaja yang akan tawuran sarung," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro, Jumat (15/3) lalu.
Informasi itu didapat sekira pukul 02.20. Polisi langsung meluncur ke lokasi dan benar saja terdapat 12 remaja yang kedapatan membawa sarung sudah dililit. Diduga akan digunakan untuk perang sarung.