Gambit, otak pelaku kriminal di Aceh Timur dibekuk polisi
Gambit diduga terlibat sejumlah kejahatan dan penculikan serta perampasan yang meresahkan masyarakat Aceh Timur.
Kepolisian Polda Aceh dan Polres Aceh Timur berhasil membekuk Sukriadi (38) alias Gambit yang menjadi otak pelaku kriminal bersenjata di Aceh Timur. Gambit selama ini sudah menjadi DPO Polres Aceh Timur karena terlibat sejumlah kejahatan dan penculikan serta perampasan yang meresahkan masyarakat.
Gambit ditangkap di Desa Alue Bue, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (2/7) sekitar pukul 01.55 WIB dini hari. Saat ditangkap, Gambit tidak melakukan perlawanan dan polisi berhasil menyita satu pucuk senjata api laras pendek SNW dan 6 butir amunisi.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin membenarkan adanya penangkapan otak pelaku kriminal di Aceh Timur itu. Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolres Aceh Timur untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.
"Benar Gambit sudah ditangkap dan sudah diamankan oleh Polres Aceh Timur," kata Kombes Pol T Saladin, Sabtu (4/7) di Banda Aceh.
Kata Saladin, terendusnya keberadaan Gambit di tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan dari masyarakat. Tak menunggu lama, polisi pun langsung bergerak cepat untuk melakukan pengintaian dengan cara mengirim tim khusus untuk memastikan keberadaan tersangka.
Baru setelah memastikan bahwa sasaran itu adalah Gambit, jelasnya, tim gabungan Polda Aceh dan Aceh Timur langsung melakukan penangkapan dengan cara mengepung lokasi tersangka. Sehingga tersangka tidak dapat berkutik dan tanpa perlawanan bisa diringkus.
"Dia menjadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata selama ini di Aceh Timur, syukur kita sudah berhasil menangkapnya," terangnya.
Gambit sudah melakukan kejahatan kriminal bersenjata seperti penculikan, perampasan dan perampokan sejak tahun 2013 lalu. Bahkan Gambit sudah pernah merampas mobil milik PT Abad Jaya di Aceh Timur. Sedangkan yang baru saja terjadi tersangka merampas kunci alat berat sedang melakukan pengerjaan pengerasan jalan di Aceh Timur. Saladin tegaskan, kelompok Gambit tidak ada kaitannya dengan kelompok Din Minimi yang juga sedang diburu oleh pihak kepolisian.
"Sampai sekarang mereka beroperasi secara terpisah dan kelompok ini memang terpisah," tutupnya.
(mdk/hhw)