Ganjar duga kemiskinan Jateng karena dana aspirasi tak tepat sasaran
Ganjar sempat curiga dengan penyaluran dana aspirasi untuk Demak. Kecurigaan Ganjar terjawab setelah KPK menelusurinya.
Upaya menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) belum memuaskan. Pasalnya, sampai saat ini upaya itu belum didukung seluruh pos penganggaran APBD provinsi yang baik. Satu di antaranya pada pos bantuan keuangan melalui dana aspirasi anggota DPRD Jateng yang ternyata tidak tepat sasaran.
Saat Sidang Paripurna dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bantuan keuangan Provinsi Jateng untuk kabupaten kota pada APBD 2015 sebesar Rp 2,353 triliun.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Dimana lokasi dari Kota Lama di Semarang? Kota Lama menjadi sebuah jendela waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial Belanda di Semarang. Ada banyak bangunan tua bernapaskan kolonial Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh. Di antaranya seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan masih banyak lagi. Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Dari semuanya, Rp 1,113 triliun atau 49 persen merupakan dana reguler yang disalurkan langsung ke kas daerah pemerintah kabupaten kota. Sedangkan Rp 1,139 triliun atau 51 persen berupa dana aspirasi Dewan," ujar Ganjar di Gedung DPRD, Jumat (17/6).
Ganjar membeberkan, dari dana aspirasi Rp 1,139 triliun itu jika dibagi untuk 100 anggota Dewan, maka rata-rata satu wakil rakyat mendapat bagian Rp 11 miliar.
Dari penelusuran Ganjar, kegiatan pembangunan dari dana aspirasi ternyata tidak sesuai peta kemiskinan. Sebagian kegiatan dilaksanakan di daerah yang sudah makmur. Sedangkan daerah kantong kemiskinan malah tidak dapat dana. Dia mencontohkan Demak yang selama tiga tahun terakhir mendapat dana aspirasi terbanyak. Kenyataannya, dana itu tengah disorot KPK.
"Sampai KPK menyoroti ini tentu ada yang tidak beres. Bukan menjadi percontohan. Tapi menjadi korsubgah. Korsubah ini koordinasi, supervisi dan pencegahan. Saya sampaikan kepada teman-teman (DPRD Jateng) karena selama ini tidak ada yang tahu ke mana bantuan keuangan itu muncul," ujar Ganjar.
Ganjar menilai persoalan ini menjadi penyebab proses pengentasan kemiskinan di Jateng melambat. Penerapan dana aspirasi yang dilakukan oleh beberapa anggota Dewan tidak tepat sasaran.
"Teman-teman dewan menyampaikan ke kami kemiskinannya lambat. Jelas lambat dong! Penerapannya enggak bener kok! Penerapannya enggak bener! Jelas! Kalau kemiskinannya banyak daerah kenapa yang dapat Demak terus? Dan itu dari 2014, 2015 dan terus. Saya kasih datanya, ada datanya," tuturnya.
Ganjar sempat curiga dengan penyaluran dana aspirasi untuk Demak. Kecurigaan Ganjar terjawab setelah KPK melakukan kegiatan korsupgah di wilayah tersebut.
"Pada saat itu kami minta, lho siapa yang menempatkan di sini? Ada apa ini? Saya curiga lho?! Sedangkan daerah miskin yang lain mengharapkan dapatkan bantuan itu nggak pernah dapat. Nah! Akhirnya bener ketika terjadi korsupgah, KPK melakukan screening terhadap daerah-daerah yang miskin di Jawa Tengah. Nemu! Lho ini dapatnya tiap tahun tinggi-tinggi kok masih gini-gini aja. Khan itu pasti ada sesuatu itu. Akhirnya dilakukan advokasi, pendampingan. Korsupgah agar tidak terjadi penyimpangan," terangnya.
Ganjar memberikan solusi agar penanggulangan kemiskinan tidak hanya mengandalkan bantuan keuangan. Pemprov Jateng melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan dua strategi utama yaitu pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin melalui Jamkesda Non Kuota, bantuan siswa miskin, dan jaminan sosial kesejahteraan dalam bentuk charity program bagi warga miskin.
Kedua, melalui pemberdayaan masyarakat seperti usaha ekonomi produktif, bantuan sosial dalam bentuk barang kepada 4.500 warga miskin, dan 200 kepala keluarga Komunitas Adat Terpencil (KAT).
"Kemiskinan mestinya kita keroyok secara bersamaan. Maka gambaran tadi yang saya berikan ke publik dan dewan tadi. Sehingga alokasi anggaran-anggaran kita arahkan ke situ. Saya sampaikan kepada anggota dewan cara sekarang ini belum benar. Metodenya dengan cara diarahkan pada desa yang miskin. Tidak hanya berupa bantuan, ada yang bersifat charity, ada yang berupa pelatihan, ada yang berupa infrastruktur," bebernya.
Baca juga:
Tertinggi di dunia, urbanisasi RI timbulkan kesenjangan sosial
Ikuti arahan Jokowi, penyaluran bantuan masyarakat kini non tunai
Mensos sebut sistem elektronik dipakai agar PKH tepat sasaran
Pengamat: Penggusuran justru menambah kemiskinan rakyat kecil
ILO: Kemiskinan di negara maju meningkat
Bos BPK: BI yang 'menjatuhkan' Presiden Soekarno dulu