Ganjar Ingatkan Warga Tak Gelar Malam 1 Suro dan 17 Agustus Cegah Klaster Covid-19
Menurutnya, kegiatan perayaan hari kemerdekaan itu berpotensi menjadi klaster baru. Jawa Tengah sendiri tengah menurunkan kasus Covid-19. Pihaknya tidak ingin adanya acara tersebut justru malah menimbulkan kasus baru.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kabupaten kota agar tidak menyelenggarakan perayaan dalam memperingati malam Tahun Baru Islam (Suro), dan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendang secara berkerumun. Pelarangan acara tersebut agar tidak terjadi klaster baru penularan covid-19.
"Ini kan mau ada momen 17 Agustus ya. Awas hati hati jangan sampai ada perayaan. Sedangkan untuk perayaan suro, kita cukup doa di rumah masing masing saja nanti malam," kata Ganjar Pranowo, Senin (9/8).
-
Apa yang diikuti Ganjar Pranowo di Malam Satu Suro? Pada Selasa (18/7) malam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti prosesi Kirab Pusaka Dalem Praja Mangkunegaran, Kirab itu dilaksanakan untuk menyambut malam 1 Sura Jimawal 1957 atau tahun baru dalam kalender Jawa.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Dimana Ganjar Pranowo mengunjungi tempat bersejarah? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
Menurutnya, kegiatan perayaan hari kemerdekaan itu berpotensi menjadi klaster baru. Jawa Tengah sendiri tengah menurunkan kasus Covid-19. Pihaknya tidak ingin adanya acara tersebut justru malah menimbulkan kasus baru.
“Karena ada acara ramai-ramai di acara pitulasan (17 Agustus ) itu,” tuturnya.
Sejauh ini, kasus Covid-19 di Jateng memang mulai menurun namun belum membaik.
“Kita juga ingatkan Jateng sudah mulai membaik tapi belum baik. Ini harus tetap diwaspadai karena itu juga membutuhkan perhatian semuanya,” tandasnya.
Baca juga:
MUI Sarankan Jemaah Tunda Umrah Jika Tak Penuhi Syarat Pemerintah Arab Saudi
Keluyuran ke Wisata Kuliner, Pria Diduga Positif Covid-19 di Medan Diamankan Polisi
Turki Kirim Bantuan 50 Ventilator dan 600.000 Boks Obat Covid-19 ke Indonesia
China Tes Puluhan Juta Warganya Saat Gelombang Kedua Covid Melanda 17 Provinsi
Bupati Klaim Kasus Covid-19 di Klaten Turun Signifikan
Update Data Kasus Positif Covid-19 9 Agustus 2021
BOR Menurun, RS di Kabupaten Bogor Mulai Bongkar Tenda Darurat