Ganjar ke Pemkab Banjarnegara: Hentikan Urusan Pungli, Gratifikasi dan Korupsi
Ganjar juga meminta semua pejabat tetap melayani masyarakat. Dia menekankan, penangkapan Bupati Banjarnegara oleh KPK jangan sampai mengganggu pelayanan publik.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, resmi ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mereformasi diri dan berubah.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memimpin rapat terbuka di Pendopo Kabupaten Banjarnegara/ Rapat ini diikuti Wakil Bupati Syamsudin dan seluruh pejabat di lingkungan pemkab setempat.
-
Apa yang dikhawatirkan Ganjar Pranowo tentang korupsi? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo khawatir jika praktik korupsi menjadi budaya di pemerintahan yang dianggap sebuah kewajaran.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa khawatir tentang korupsi? Dia takut, wajar biasa, menjadi biasa, kemudian distempeli budaya. Loh kan bahaya ini. Bahaya ini. Budayawan protes, kita juga protes," kata Ganjar.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
"Apakah 'panjenengan' siap berubah atau tidak? Hentikan urusan pungli, gratifikasi, dan korupsi. Setuju apa tidak?" tanya Ganjar ke peserta rapat. Demikian dikutip dari Antara, Senin (6/9).
Ganjar juga meminta semua pejabat tetap melayani masyarakat. Dia menekankan, penangkapan Bupati Banjarnegara oleh KPK jangan sampai mengganggu pelayanan publik.
"Baik kalau begitu nanti saya dampingi, Banjarnegara harus maju. Ayo kita selamatkan Banjarnegara," ujarnya.
Ditemui usai acara, Ganjar mengatakan kedatangannya kali ini untuk memastikan pelayanan publik di Kabupaten Banjarnegara tidak boleh terganggu. Sebagai pelaksana harian Bupati Banjarnegara juga sudah ditandatanganinya.
"Suratnya sudah saya tandatangani sehingga Pak Wakil Bupati saya minta segera mengambil langkah-langkah. Saat awal kejadian ini, saya sudah telepon Pak Wakil Bupati dan responsnya bagus," katanya.
Dalam pengarahannya, Ganjar juga memberikan petunjuk dan langkah-langkah agar Pemkab Banjarnegara terhindar dari kejadian serupa di masa yang akan datang.
"Ayo politik anggarannya digitalkan, kalau sulit nanti kita dampingi. Semua harus elektronik, saya juga mendorong semua pejabat melaporkan LHKPN. Wajib termasuk DPRD-nya," ujarnya.
Ganjar juga meminta unit pengendali gratifikasi harus dikelola serta mengusulkan agar menggandeng KPK dalam rangka koordinasi, supervisi, dan pencegahan di Kabupaten Banjarnegara.
"Saya pesan, ini tinggal sembilan bulan masa jabatan, maka ini momentum untuk mereform diri. Layani masyarakat dengan mudah, murah dan cepat. Di dalam harus transparan, akuntabel, dan berintegritas, sikat semua pungli, tidak boleh ada lagi setoran-setoran," tegasnya.
Ganjar juga meminta jajaran Pemkab Banjarnegara melakukan reformasi politik anggaran dengan tujuan agar didapatkan anggaran untuk menaikkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) agar para ASN tidak melakukan korupsi.
"Saya juga meminta agar medsosnya diaktifkan, supaya masyarakat mudah berkomunikasi. Saya lihat medsosnya Banjarnegara ini gak aktif, hanya BPBD-nya yang aktif. Sekarang eranya sudah digital, kita mesti 'go digital' dan semuanya saya minta membuka diri," katanya.
Seperti diwartakan, KPK pada Jumat (3/9) malam menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (BS) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.
Baca juga:
KPK Pastikan Punya Bukti Bupati Banjarnegara Terima Fee Rp2,1 Miliar
KPK Pastikan Bupati Banjarnegara Tak Pegang Gawai di Rutan
Bupati Banjarnegara Ditahan KPK
Jadi Tersangka Korupsi, Kekayaan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Rp 23,8 Miliar
Ditahan KPK, Bupati Banjarnegara Bantah Terima Fee Proyek Infrastruktur Rp2,1 Miliar
KPK Tetapkan Bupati Banjarnegara Tersangka Kasus Korupsi Proyek Infrastruktur