Ganjar Minta Sosiolog UNS Ikut Cari Solusi Soal Kepulangan Pekerja Migran Asal Jateng
"Kepada para Sosiolog UNS kami harapkan dapat membantu penyelesaian masalah kepulangan pekerja migran Indonesia asal Jateng. Jangan pernah kita menyerah, jangan pernah kita mengalah."
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terlibat dalam membantu penyelesaian masalah kepulangan pekerja migran Indonesia asal Jateng.
Sebagaimana diketahui, kondisi mereka saat ini terkatung-katung di berbagai negara akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Para pekerja migran asal Jateng terbanyak tersebar di 3 negara, yaitu Taiwan, Hong Kong dan Malaysia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
"Kalau kita in case Jateng tertinggi di Taiwan sebanyak 20.363, Hong Kong sebanyak 19.985, dan Malaysia sebanyak 12.176. Persentase jumlah total pulang sudah ada 1.492 alias 19,48 persen. Sebanyak 296 pemberi kerja berbadan hukum. Pemberi kerja perseorangan 371 dengan sekitar 24,87 persen dan awak kapal 817 dengan persentasenya 54,76 persen," ujar Ganjar, saat menjadi salah satu pembicara dalam webinar Nglaras Sosiologi #4 dengan tajuk 'Mencari Terobosan Strategi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Tengah Pandemi', Rabu (10/6).
Menurut Ganjar, ada beberapa alasan di balik kepulangan pekerja migran asal Jateng. Di antaranya adalah pekerja migran yang sudah meninggal, sakit, atau kontraknya habis.
Berkaca pada hal tersebut, Ganjar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Terutama dengan Kementerian Luar Negeri, Konsulat Jenderal RI, dan Kedutaan Besar RI untuk mempermudah penyelesaian masalah.
"Pemprov Jateng telah mengambil tindakan-tindakan darurat. Baik terhadap pekerja migran berdokumen maupun yang tidak berdokumen. Caranya dengan pemberian tiket, fasilitas bus dari Bandara Juanda ke Jateng, dan repatriasi pekerja migran Indonesia dari Timor Leste yang mendarat di Bandara Juanda," katanya.
Selain itu, lanjut dia, setibanya di Jateng, para pekerja migran juga diperiksa kesehatannya sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kepada para Sosiolog UNS kami harapkan dapat membantu penyelesaian masalah kepulangan pekerja migran Indonesia asal Jateng. Jangan pernah kita menyerah, jangan pernah kita mengalah. Apa yang menjadi potensi setidaknya UNS penting untuk memberikan rekomendasi atau boleh dong bantu saya di Jawa Tengah. Sehingga kawan Sosiolog dari UNS saya meminta Minggu depan ketemu saya langsung," pungkas Ganjar.
Dalam webinar tersebut, sejumlah pembicara turut dihadirkan oleh Laboratorium Sosiologi Prodi Magister Sosiologi FISIP UNS. Di antaranya Aris Arif Mundayat (Ketua Lab Sosiologi UNS), Wahyu Susilo (Direktur Executive Migrant Care), Theopilus Suryadi (Dosen Sosiologi UNS), Jumatun (Penggerak Desa Peduli Buruh Migran), dan Poniyah/ Jumiati (Purna Pekerja Migran Indonesia di Malaysia).
Baca juga:
TKW Asal Karawang di Saudi Tewas Diduga jadi Korban Kekerasan Majikan
Selesai Jalani Karantina, 197 TKI di Rusun Pemkot Batam Masih Menunggu Kepulangan
Ratusan TKI di Sabah Dideportasi ke Nunukan di Tengah Pandemi Covid-19
23 TKI Diamankan TNI AL di Dumai Karena Nekat Pulang Secara Ilegal dari Malaysia
Ibu WNI dan Balita Terpisah di Hong Kong Akhirnya Bertemu di Surabaya
Puluhan TKI dari Malaysia Pulang Melalui Batu Bara, 1 Meninggal Dunia