Ganjar Sebut Harga Cabai di Tingkat Petani Anjlok Karena Banyak Tengkulak
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai, anjloknya harga cabai di tingkat petani lantaran ulah tengkulak. Kondisi ini dinilai menguntungkan tengkulak. Mereka mendapatkan keuntungan besar.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai, anjloknya harga cabai di tingkat petani lantaran ulah tengkulak. Kondisi ini dinilai menguntungkan tengkulak. Mereka mendapatkan keuntungan besar.
"Jadi sebetulnya tidak turun, tapi karena tengkulaknya banyak harganya anjlok. Saya cek beberapa pasar kabupaten Semarang harga cabai keriting Rp 20.000, pedagang belinya Rp 15.000. Sementara harga jual petani hanya Rp 9.000 sampai Rp 7.000 ini kan yang diuntungkan tengkulaknya," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (15/1).
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
Dia mengaku sudah melakukan pengecekan harga cabai yang dikeluhkan petani. Dari hasil penelusuran bahwa, sejumlah petani yang mengalami panen semakin banyak sehingga terjadi kelebihan suplai.
"Jadi panen cabai banyak sehingga harga tidak bagus. Selain itu ulah tengkulak yang membeli dengan harga rendah membuat harga pasaran anjlok hingga petani rugi," jelasnya.
Terkait Kartu Tani yang dimiliki sejumlah petani, Ganjar menilai tepat untuk mengendalikan kestabilan harga dan komoditi pertanian di pasaran hingga semua aktivitas pertanian di Jateng.
"Dengan kartu tani, biar tahu langsung petani mengetahui dari awal tanam hingga panennya. Jadi bisa dikontrol harganya," jelasnya.
Selain itu, yang membuat harga cabai anjlok, banyak petani yang tidak mengetahui harga cabai di pasaran yang berdampak pada dibelinya murah oleh para tengkulak.
"Ke depan saya ingin para kelompok tani ini diwajibkan memasang aplikasi Sihati (Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi) sehingga tahu harga. Kalau harga cabai misalnya di pasaran Rp 20.000, sementara tengkulak membeli Rp 7.000 ya jangan mau," pungkasnya.
Baca juga:
Pedagang di Semarang Mengeluh Harga Cabai Merosot Tajam
Khawatir Protes Petani Demak 'Digoreng' Elite Politik, Ganjar Borong 10 Ton Cabai
Jelang Akhir Pekan, Harga Cabai Masih Tinggi
Penghujung 2018, Harga Cabai Meroket Jadi Rp 65.000/Kg di Ambon
Harga Cabai di Pasar Tradisional Jawa Barat Jelang Tahun Baru Tembus Rp 40.000
Natal dan Tahun Baru, harga cabai di Surabaya naik turun tiap jam