Gantikan Gus Ipul, Ganjar Terpilih jadi Ketum Persatuan Radio TV Publik Daerah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah se-Indonesia. Ganjar akan memimpin organisasi yang dikenal dengan sebutan Indonesiapersada.id itu hingga 2023 mendatang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah se-Indonesia. Ganjar akan memimpin organisasi yang dikenal dengan sebutan Indonesiapersada.id itu hingga 2023 mendatang.
Penetapan Ganjar sebagai Ketum Indonesiapersada.id dilakukan usai digelarnya Musyawarah Kerja Luar Biasa (Mukernaslub) pada Rabu (7/7) kemarin. Dalam acara itu, Ketum Indonesiapersada.id sebelumnya, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan mengundurkan diri dan mengusulkan Ganjar sebagai penerusnya.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
"Saya telah meminta kesediaan Pak Ganjar untuk melanjutkan tugas saya memimpin organisasi ini. Dan Alhamdulillah Beliau berkenan menjadi Ketua Umum," ungkap Gus Ipul.
Wali Kota Pasuruan ini juga menyampaikan, Indonesiapersada.id merupakan organisasi yang mewadahi lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) radio dan televisi yang didirikan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Gus Ipul berharap, organisasi ini semakin maju di bawah kepemimpinan Ganjar.
"Saya yakin pak Ganjar mampu memberikan ide dan gagasan anyar, demi kemajuan LPPL di Indonesia," imbuhnya.
Ia juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah memberikan suport penuh pada LPPL di daerahnya masing-masing. Caranya, dengan melakukan penguatan kelembagaan, SDM, ketahanan informasi di daerah dan sebagainya.
"LPPL ke depannya harus siap dan mampu untuk menyongsong era digital 4.0 yang sudah berkembang menjadi 5.0. Setiap kepala daerah memiliki tanggungjawab moral untuk menjadikan LPPL kuat dan tidak kalah dengan lembaga penyiaran lain," imbuh Gus Ipul.
Mukernas Luar Biasa Indonesiapersada.id dihadiri lebih dari 200 utusan Kabupaten/Kota dan Provinsi seluruh Indonesia yang daerahnya memiliki LPPL Radio dan TV. Selain itu, hadir juga para Komosioner KPID Provinsi seluruh Indonesia.
"Sebenarnya kita dituntut mampu memberikan konten siaran yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Karena itulah kita berharap Indonesiapersada.id bisa melakukan banyak pelatihan lagi untuk meningkatkan kualitas SDM LPPL di daerah," terang Budi Purwanto, peserta dari Sergai FM Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Hal senada juga disampaikan perwakilan dari LPPL lain. Cokorda Chrisna dari LPPL Denpasar Bali misalnya, berharap agar Indonesiapersada.id bisa lebih berkembang dan peduli pada pengembangan LPPL di daerah-daerah perbatasan.
"Kita harapkan organisasi ini bisa lebih memberikan perhatian kepada teman-teman LPPL yang berada di wilayah 3T, di wilayah perbatasan seperti untuk LPPL Radio Suara Kabupaten Kupang," urai Cok Khris.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan siap menjalankan amanah sebagai ketua umum Indonesiapersada.id. Sebab menurutnya, radio dan televisi lokal di Indonesia memang harus didorong agar lebih baik lagi.
"Lembaga penyiaran publik lokal ini memang mesti didorong, karena ini bisa menjadi salah satu media yang menyampaikan informasi penting pada masyarakat. Misalnya informasi tentang penanganan Covid-19 dan informasi penting lainnya. Dan saya orang yang meyakini, radio dan televisi lokal itu memiliki peminat yang fanatik di Indonesia," ucapnya.
(mdk/hhw)