Gara-Gara Hindari Tawuran, Seorang ABG Tenggelam di Sungai Musi
Maksud hati menghindari aksi tawuran sekelompok orang, Rangga Wijaya (15) malah tenggelam dan hilang di Sungai Musi Palembang. Korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Maksud hati menghindari aksi tawuran sekelompok orang, Rangga Wijaya (15) malah tenggelam dan hilang di Sungai Musi Palembang. Korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama lima rekannya berkeliling kampung untuk membangunkan sahur di Jalan Adi Kusmo Cokro Suyono, Kertapati, Palembang, Sabtu (9/5) pukul 02.30 WIB. Di jalan mereka bertemu dengan sekelompok orang yang sedang tawuran sehingga memilih kabur.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
Panik menjadi korban salah sasaran, ABG itu terjun ke Sungai Musi. Sial, korban diduga tak bisa berenang sehingga ia tak kunjung muncul ke permukaan dan dilakukan pencarian oleh warga dan dilanjutkan petugas Basarnas.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim rescue berkekuatan tujuh orang dilengkapi peralatan. Korban diyakini segera ditemukan dengan banyaknya warga yang ikut menyusuri sungai.
"Korban tenggelam saat terjun ke sungai. Informasinya dia menghindari aksi tawuran sahur tadi," ungkap Hery.
Terkait upaya pencarian bocah Muhammad Al Mahesa Alfikri yang hanyut terbaru arus air hujan kemarin, Hery menyebut jasadnya ditemukan tadi pagi di dam depan Ramayana yang berjarak ratusan meter dari TKP. Korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Dwikora, Kelurahan Ilir, Ilir Barat I, Palembang, untuk dimakamkan.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi orang-orang tua lain untuk mengawasi anaknya ketika bermain di luar saat hujan, perlu kewaspadaan sejak dini," pungkasnya.
Baca juga:
Gara-Gara Hindari Tawuran, Seorang ABG Tenggelam di Sungai Musi
Mandi Hujan, Bocah 3 Tahun di Palembang Hilang Terseret Arus di Bendungan
Dua Bocah Tenggelam di Lubang Galian C di Serdang Bedagai
Kisah Pilu Remaja Tenggelam di Sungai Brantas, Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian
2 Warga Tenggelam di Sungai Musi karena Dikejar Babi dan Terpeleset Saat Cari Kodok
Tak Kunjung Pulang, Dua Nelayan Nias Diduga Terseret Ombak
Pemuda Asal Medan Tenggelam dan Hilang di Danau Toba