Gara-gara Meludah, Kades dan Kasun di Lumajang Saling Tikam hingga Kritis
Kepala Desa Sukosari, Iskak Aminudin terlibat adu jotos dengan bawahannya sendiri, Kepala Dusun (Kasun) Jatiroto, Wawan. Akibatnya, dua pria paruh baya ini mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Warga Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (27/1) dihebohkan dengan perkelahian yang melibatkan dua tokoh masyarakat.
Kepala Desa Sukosari, Iskak Aminudin terlibat adu jotos dengan bawahannya sendiri, Kepala Dusun (Kasun) Jatiroto, Wawan. Akibatnya, dua pria paruh baya ini mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Di mana peristiwa penganiayaan tersebut terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Keduanya kini mendapat perawatan intensif di RS Jatiroto, Lumajang yang berada di belakang lokasi kejadian.
Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto saat dikonfirmasi menyebut, peristiwa berdarah yang terjadi di Perumnas Jatiroto itu belum bisa dipastikan penyebabnya. Kedua pelaku sekaligus korban belum bisa diperiksa.
Diduga, permasalahan terkait dendam yang ada hubungannya dengan status pekerjaan keduanya.
"Kemungkinan motifnya karena dendam. Sebelumnya mereka ini kan adalah teman, ya biasa urusan di desa," ujar Rudi saat dikonfirmasi pada Jumat pagi (28/1).
Peristiwa bermula saat Wawan yang merupakan Kasun Jatiroto, sedang melintas di depan rumah Kades Sukosari, Iskak, dengan berjalan kaki.
Keduanya kemudian sempat bertemu dan berbincang, namun langsung berubah menjadi pertengkaran adu mulut.
"Awalnya Pak Kades batuk-batuk dan meludah ke arah Pak Kasun. Pak Kasun langsung emosi dan terjadi pertengkaran adu mulut," tutur AKP Rudi.
Sesaat kemudian, mereka berdua pulang ke rumah masing-masing. Bukannya menenangkan diri, mereka berdua ternyata justru mengambil senjata tajam untuk digunakan duel.
"Mereka ini sebenarnya berteman dan bertetangga. Rumahnya berdekatan juga, masih satu perumahan," papar Rudi.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu sebenarnya sempat berusaha melerai. Namun warga tidak berani mendekat karena kedua pelaku sama-sama menggunakan senjata tajam.
Setelah keduanya sama-sama terluka parah dan mengalami pendarahan serius, warga baru mulai berani mendekat untuk memisahkan mereka. Kepada polisi, warga menyebut perkelahian berlangsung sengit.
"Untuk Kades Iskak mengalami luka di lengan kanannya. Sedangkan Kasun Wawan pada bagian perut. Mereka harus dijahit untuk mengatasi luka-luka sayatan. Saat ini kondisinya masih kritis,” pungkas Rudi.
(mdk/rnd)