Gara-Gara Saling Lirik di Pom Bensin, Pemuda Bacok 2 Remaja hingga Luka di Punggung
Pembacokan berawal dari saling lirik antara pelaku dan korban di pompa Bensin, Desa Pengulon, Buleleng. Peristiwa itu berlanjut cekcok dan perselisihan paham setelah meninggalkan lokasi pompa bensin.
Seorang pemuda berinisial RR (20) membacok dua remaja berinisial AP (17) dan MJ (17) di Kabupaten Buleleng, Bali. Perbuatan itu dilakukan pelaku dipicu saling melirik saat bertemu.
"Kasus ini masih ditangani Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang untuk sementara terhadap terduga pelaku sudah diamankan untuk dilakukan permintaan keterangan," kata Kasih Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, Kamis (30/12).
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
Insiden itu terjadi di Pura Segara Banjar Dinas Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (29/12) kemarin pukul 17.00 Wita.
Baca juga:
Dua Pelaku Pembacokan Driver Ojek Online di Kabupaten Bekasi Ditangkap
Sopir Taksi Online Aniaya Penumpang Karena Muntah, Ini Tampang si Pelaku
Penjelasan Versi Sopir Taksi Online yang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
Pembacokan berawal dari saling lirik antara pelaku dan korban di pompa Bensin, Desa Pengulon, Buleleng. Peristiwa itu berlanjut cekcok dan perselisihan paham setelah meninggalkan lokasi pompa bensin.
Kemudian, setelah korban dan pelaku meninggalkan pom bensin dengan sama-sama menuju arah timur Jalan Celukan Bawang, Seririt dengan menggunakan sepeda motor. Saat sampai di perempatan sebelah selatan Karang Tina Desa Tinga-Tinga, pelaku sempat mengatakan tunggu di pantai sembari menuju arah timur dengan menggunakan sepeda motornya.
"Sedangkan kedua korban sesampainya di sebelah utara Toko Suwecan Widi berbalik ke arah barat menuju sebelah Utara Pura Segara di Jalan Karang Desa Celukan Bawang. Berselang kira-kira lima menit kemudian pelaku datang dengan membawa senjata tajam parang menemui korban," imbuhnya.
Saat bertemu korban, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah AP. Namun sempat diadang oleh korban MJ sehingga ayunan parang pelaku mengenai tangan kanan MJ yang mengakibatkan jari tengah tangan kanan terluka.
Setelah itu, pelaku memegang pundak AP dan langsung mengayunkan parang ke arah punggung korban hingga luka robek. Kedua korban kemudian melarikan diri.
Korban MJ kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Pelaku akhirnya ditangkap dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
"Dan korban berusaha melepaskan diri lari ke arah selatan sedangkan pelaku kabur ke arah selatan. Sedangkan korban MJ melaporkan kejadian tersebut," ujar dia.
Baca juga:
Polisi Sebut Tak Ada Pelecehan di Kasus Sopir Taksi Online Aniaya Penumpang Wanita
Remaja 14 Tahun di Bandung Diduga Diperkosa dan Disiksa lalu Dijual
Tak Ada Pelecehan Seksual, Begini Kejadian Sopir Taksi Online Aniaya Penumpang
Tersinggung Dibilang Tak Perawan, Dua Remaja Aniaya Teman