Gara-gara saling pelotot di jalan, seorang pelajar di Yogya dibacok
Korban juga memicu pertengkaran karena melempar batu ke arah pelaku terlebih dulu.
Gara-gara saling lempar tatapan saat berpapasan di jalan raya, tiga pelajar di Yogyakarta terlibat perkelahian. Bahkan salah satu pelajar berinisial AC (16) mengalami luka di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam.
Akibatnya, AC harus dilarikan ke rumah sakit. Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Heru Muslimin mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (19/9) pekan lalu. Saat itu, MS (16) bersama temannya, PL (16), pulang sekolah menggunakan sepeda motor berboncengan melintasi daerah Kotabaru. Tiba-tiba mereka berpapasan dengan AC, seorang pelajar dari SMA lain.
"Saat berpapasan saling melotot, kemudian AC berhenti, lalu melempar batu ke arah MS," kata Heru saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/9).
Tak terima dilempar batu, MS pun berbalik arah dan mendekati AC. MS langsung mengambil arit di dalam jaketnya dan langsung mengayunkannya ke arah AC.
"AC berusaha menangkis, tapi justru lengannya terkena sajam. Korban lalu lari menyelamatkan diri," ujar Heru.
AC kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan. Setidaknya lengan korban harus menerima sepuluh jahitan.
Sementara itu MS dan PL langsung melarikan diri setelah kejadian itu. Beruntung polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
"Dua pelaku berhasil kita amankan. Selain meminta keterangan pelaku, kita juga meminta keterangan saksi-saksi di lokasi," tambah Heru.
Karena masih di bawah umur, pelaku dititipkan di RPSK Sleman. Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan, dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 karena membawa senjata tajam.