Gara-gara sampah, impian kota Manado raih piala Adipura ke-9 kandas
Sebelumnya selama 8 tahun kota Manado langganan meraih penghargaan itu.
Warga Kota Manado, Sulawesi Utara, terpaksa menahan kecewa lantaran kota kebanggaan mereka gagal meraih penghargaan Adipura tahun 2015. Selama 8 tahun berturut-turut meraih penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan, kali ini harus gigit jari. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah jadi alasan utama.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Manado Heri Saptono berdalih TPA sampah Sumompo yang digunakan telah melebihi kapasitas. "Ini perlu pembenahan di TPA mengingat TPA Manado untuk saat ini sudah over kapasitas, jadi ke depan akan diperhatikan juga pembenahan atau mungkin adakan perluasan lokasi baru," ujar Saptono, Selasa (24/11).
Selain itu, dirinya menyebut terdapat banyak perubahan sistem penilaian dibanding beberapa tahun sebelumnya. "Untuk tahun ini (2015) Manado belum berhasil mendapatkan Adipura. Memang banyak sekali perubahan dalam sistem penilaian untuk Adipura 2015 ini dibanding dengan Adipura tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
Seperti diketahui, penerima penghargaan Adipura tahun 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup salah satunya diraih Kota Bandung. Penghargaan ini berhasil diraih Kota Bandung setelah penantian panjang selama 17 tahun.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunggah surat undangan penyerahan piala adipura di akun media sosialnya. "Warga bandung tercintaaaaaaa. Alhamdulillah setelah 17 tahun lamanya, akhirnya kota Bandung kembali meraih piala adipura untuk progres kebersihan dan pembangunan hijau kota," tulis Ridwan Kamil dalam akun Facebooknya, Jumat (20/11).
Dalam surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Tuti Hendrawati Mintarsih tertanggal 16 November 2015. Penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan pada Senin 23 November 2015 di Jakarta.
Baca juga:
Kota Malang sabet piala Adipura Kencana dan predikat Taman Terbaik
Gara-gara sampah, impian Kota Solo raih Adipura kandas
Soal penghargaan Adipura, Ridwan Kamil akui ada ketidakpuasan
Walhi Jabar sindir penghargaan Adipura untuk Kota Bandung
Dapat Adipura, PNS Bandung syukuran dan cukur gundul
Setelah 17 tahun, Kota Bandung raih penghargaan Adipura 2015
17 kali gagal, Ridwan Kamil optimis tahun ini Bandung raih Adipura
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.