Gara-Gara Sapi, 10 Petani di Samarinda Cari Keadilan pada Polisi
Sepuluh petani di Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur, mempolisikan seorang pengusaha di Samarinda berinisial Suriansyah, terkait realisasi pembayaran 37 ekor sapi kurban senilai Rp839 juta. Kasus itu bergulir di kepolisian.
Sepuluh petani di Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur, mempolisikan seorang pengusaha di Samarinda berinisial Suriansyah, terkait realisasi pembayaran 37 ekor sapi kurban senilai Rp839 juta. Kasus itu bergulir di kepolisian.
Puluhan ekor sapi petani itu dibeli sang pengusaha itu jelang Iduladha tahun 2021. Namun hingga tahun 2022, tidak ada realisasi pembayaran dari Suriansyah.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Laporan sejak April 2022 ke Polsek Sungai Pinang, yang dilaporkan iya (Suriansyah). Sampai sekarang belum ada pembayaran," kata Gunanto, satu dari 10 petani pemilik 37 ekor sapi itu saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (7/2).
Gunanto menerangkan upaya mediasi belum berbuah hasil. Seiring waktu, Suriansyah menjaminkan asetnya berupa surat tanah yang berada di Marangkayu, Kutai Kartanegara.
"Surat tanah saja tidak ada surat bangunan. Tapi (nilainya) tidak mencukupi (buat bayar 37 ekor sapi kurban senilai Rp 839 juta)," ujar Gunanto.
Gunanto mengatakan dia tidak lagi pernah bertemu Suriansyah. "Karena pikir saya kalau saya sudah lapor polisi tidak perlu lagi ketemu. Iya saya sebagai pelapor, melaporkan Pak Suriansyah. Saya termasuk korban dari 10 petani itu," kata Gunanto menegaskan.
Merdeka.com dan wartawan lainnya menemui Suriansyah untuk mengkonfirmasi itu sebagai keseimbangan pemberitaaan. Dia memastikan akan membayar utang itu sambil menunggu perputaran uang dari bisnisnya.
"Saya menegaskan 1.000 persen pasti saya bayar. Saya bukan tipe orang banyak janji. Saya juga lagi jual aset. Cuma kan jual aset sedemikian banyak tidak gampang," kata dia.
"Saya juga menegaskan bukat niat menipu. Buat apa? Saya akan bayar. Tunggu selesai proses semua. Cuma kan saya tidak cerita kapan prosesnya, kapan jadinya. Pada intinya tunggu selesai, ada uang, saya bayar," tambah Suriansyah.
Kasus itu bergulir di kepolisian setelah diadukan ke Polsek Sungai Pinang pada bulan April 2022 lalu.
"Kita sudah klarifikasi para korban," singkat Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto saat dikonfirmasi merdeka.com.
Baca juga:
Mantan Marketing Bank Tilap Dana Nasabah Rp6,7 Miliar, Uang Dipakai Trading
Pria Mengaku Keturunan Darah Biru Keraton Surakarta Tipu Warga Padang Rp1,1 Miliar
Kasus Pembobolan Rekening Modus Klik Tautan, Polda Bali Periksa Pihak Bank
Jangan Terkecoh Imingi Subsidi, Link Catut Nama BRI Ini Palsu!
Kisah Tinder Swindler Wanita dari Florida, Keruk Rp41 Miliar dari Lansia
Babak Baru, Penyidik Dalami Model Bisnis Simpan Pinjam KSP Indosurya