Gara-Gara Tangan dan Kaki Istri Tersenggol, Warga Palembang Bunuh Pemotor
Lima tahun buron, pelaku akhirnya ditangkap polisi. Kasus ini terjadi tahun 2015 silam.
Hanya gara-gara tangan dan kaki istri tersenggol, Ardi Pasda (35) nekat membunuh pemotor, Andy Yusuf (31). Lima tahun buron, pelaku akhirnya ditangkap polisi.
Peristiwa itu bermula saat pelaku berboncengan sepeda motor dengan istrinya di Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, 23 April 2015. Lalu, mereka berpapasan dengan korban yang juga berbonceng dengan seorang wanita.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Ketika itulah, motor korban menyenggol tangan dan kaki istri pelaku, Upik. Tak terima, pelaku meminta korban berhenti dan langsung marah-marah. Kesal dimarahi karena merasa menyenggol secara tak sengaja, korban memukul kepala korban hingga helm yang dikenakan terjatuh.
Terjadi duel antara keduanya dan korban mencabut sebilah pisau dengan maksud menusuk pelaku.
Pelaku lantas merebut pisau itu dan menusukkannya ke dada korban. Korban tewas sementara pelaku langsung melarikan diri dan membuang pisau ke selokan.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, mengungkapkan tersangka ditangkap beberapa waktu lalu setelah buron cukup lama. Pihaknya menggelar reka ulang sebanyak 15 adegan yang dilakukan tersangka dan istrinya.
"Tersangka membunuh karena kesal tangan dan kaki istrinya tersenggol motor korban," ungkap Edi, Kamis (19/11).
Dikatakan, tersangka Ardi Pasda yang beralamat di Kelurahan 8 Ilir l, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, dikenakan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Berkasnya segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidang," pungkasnya.
Baca juga:
Pria yang Simpan Jasad di Kontrakan Depok Kubur Korban Lainnya di Hutan Bogor
Pergoki sedang Kencan, Suami di Aceh Bacok Selingkuhan Istri Hingga Tewas
Pembunuh Pria Dikubur Dalam Kontrakan di Depok Mengaku Sudah 2 Kali Membunuh
Pembunuh Pria Dikubur Dalam Lantai Kontrakan di Depok Ditangkap di Bogor
Pembunuh Pria Dikubur Dalam Lantai Kontrakan di Depok Adik Korban