Gasak Brankas Restoran Es Teler 77 di Depok, Toni dan Sobari Dibekuk Polisi
Toni Yulianto (49) diciduk tim Buser Polsek Sukmajaya Depok. Warga Jalan Bekasi Timur, Kelurahan Cipinang Besar Utara itu diketahui menggasak brankas dari Restoran Es Teler 77 di Grand Depok City (GDC) Tirtajaya, Cilodong, Depok. Ketika beraksi dia bersama temannya yaitu Sobari. Namun Sobari saat ini masih buron.
Toni Yulianto (49) diciduk tim Buser Polsek Sukmajaya Depok. Warga Jalan Bekasi Timur, Kelurahan Cipinang Besar Utara itu diketahui menggasak brankas dari Restoran Es Teler 77 di Grand Depok City (GDC) Tirtajaya, Cilodong, Depok. Ketika beraksi dia bersama temannya yaitu Sobari. Namun Sobari saat ini masih buron.
Kedua pelaku sudah merencanakan pencurian tersebut. Mereka janjian di jembatan hitam Jatinegara, Jakarta Timur. Keduanya mengendarai Sepeda motor Honda Vario warna putih milik Sobari.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
"Keduanya langsung menuju Cibinong dan Cilodong Depok dengan maksud untuk mencari sasaran yang mau dicuri," kata Paur Humas Polresta Depok Iptu Made, Rabu (8/5).
Saat itu keduanya belum mendapat sasaran operasi. Mereka pun masih berputar di sekitar Depok. Kemudian Toni dan Sobari kembali lagi ke arah Cilodong dan menuju ruko di GDC. "Mereka melihat Es Teler 77 yang saat itu kondisinya masih sepi. Mereka langsung melakukan aksinya," paparnya.
©2019 Merdeka.com/Nur Fauziah
Karena kondisi jalanan masih sepi, kedua pelaku langsung turun dari sepeda motor dan langsung ke sasaran. Di dalam, mereka merusak kunci gembok rolling door untuk bisa masuk. Kemudian kedua pelaku masuk ke ruang kasir.
"Mereka membuka laci meja kasir namun tidak ada uangnya. Kemudian kedua pelaku melihat ada brankas dan langsung membawa," tukasnya.
Sobari sempat melihat CCTV dan langsung mencabutnya. Setelah itu keduanya keluar ruko dan menggondol brankas. CCTV kemudian dibuang di kebun kosong di daerah GDC. "Brankas dibawa dengan cara ditutupi karung warna putih," ucapnya.
Kemudian di sebuah kebun kosong di Cimanggis brankas itu dibuka. Di dalamnya ada uang Rp 3,5 juta. Toni mendapat bagian Rp 1,5 juta sedangkan Sobari Rp 2 juta. "Kemudian brankas di tinggal di kebun kosong tersebut. Kedua pelaku lalu melarikan diri," tambahnya.
Kedua pelaku berhasil diamankan setelah penyidik memeriksa CCTV. Kemudian Toni diamankan petugas. "Satu orang lagi masih dalam pencarian," pungkasnya.
Baca juga:
Garong Ketua KPPS di Lampung Ditembak Polisi, Ditemukan Tas Berisi Pahat
Panik Dikepung Warga, Perampok di OKI Tembak Rekannya Hingga Tewas
Todongkan Badik & Rampok Motor Wanita, Dua Residivis Ditangkap Polisi
Diwarnai Baku Tembak, Polisi Bekuk Kawanan Perampok Toko HP di Yogyakarta
Pencuri Bersenjata Api Rakitan Tewas Ditembak di Bekasi
Polisi Tembak Mati Perampok Motor Pengemudi Ojek Online di Palmerah