Geger Penemuan Mayat di Pantai Jerman Bali, Kondisinya Mengenaskan
Penemuan mayat di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, membuat geger warga setempat. Mayat ditemukan mengapung sekitar satu meter dari bibir pantai, Selasa (11/4).
Penemuan mayat di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, membuat geger warga setempat. Mayat ditemukan mengapung sekitar satu meter dari bibir pantai, Selasa (11/4).
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, bahwa jenazah belum diketahui identitasnya..
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
"Jenazah ditemukan mengapung sekitar satu meter dari bibir pantai," kata Sukadi.
Kronologinya, sekitar pukul 08.00 WITA seorang nelayan bernama Dewa Made Sopir datang dari menjaring ikan di laut menggunakan jukung. Lalu sesampai di Pantai Jerman tepatnya di sebelah Utara Tri Ratna Amerta Buana, saksi melihat sesosok jenazah di pinggir pantai.
Melihat itu, saksi mencari petugas Balawista di Pos Pantai Jerman dan saksi kemudian menginformasikan ke petugas bernama I Made Mardiasa. Setelah itu, kedua saksi ditemani para nelayan dan pengunjung Pantai Jerman menuju TKP.
"Setelah ambulans Balawista tiba, jenazah diangkat dan dimasukan ke kantong jenazah dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Sanglah Denpasar," ujarnya.
Kondisi mayat yaitu kepala hanya tinggal tengkorak, bagian punggung sudah terlihat tulang, kedua kaki dagingnya sudah tercabik, dan hanya pantatnya masih ada daging.
"Tidak ditemukan identitas jenazah dan jenazah dalam kondisi rusak, kemungkinan besar korban meninggal dunia sudah lama," ujarnya.
Baca juga:
Diduga Kelelahan, Warga Bali Meninggal saat Sembahyang di Puncak Gunung Abang
Tenaga Honor Dishub Pekanbaru Tewas Bersimbah Darah di Tepi Danau Buatan
Misteri Kematian Ibu Hamil di Kediri Terungkap, Suami Jadi Tersangka
Kesal Ditinggal Pacar Setelah Dihamili, Wanita di Palembang Buang Bayi ke Selokan
Penemuan Mayat di Perairan Bangkalan, Korban Penumpang Kapal Terjun ke Laut