Gelar mutasi, Risma mengaku dapat protes dari pejabat yang tak puas
Gelar mutasi, Risma mengaku dapat protes dari pejabat yang tak puas. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku mendapatkan protes dari sejumlah pejabat yang terkena rotasi, Rabu (4/1). Mereka yang terkena mutasi tidak terima atas keputusannya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku mendapatkan protes dari sejumlah pejabat yang terkena rotasi, Rabu (4/1). Mereka yang terkena mutasi tidak terima atas keputusannya.
Hal ini disampaikan Risma saat menghadiri peresmian Sentra Kuliner di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya. Perempuan nomor satu di Kota Pahlawan ini mengatakan kedatangannya terlambat karena harus menemui pejabat yang melayangkan protes.
Tak urung, Risma yang dijadwalkan memberi sambutan di acara peresmian itu pada pukul 10.00 WIB, terpaksa terlambat 30 menit. "Mohon maaf baru bisa datang. Ini karena baru saja menemui pejabat yang tidak terima dengan mutasi kemarin," aku Risma.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi yang ditemui wartawan mengaku belum menerima laporan protes tersebut hingga saat seperti diceritakan wali kota.
"Kalau misalnya ada yang kurang puas, itu mungkin ada. Tapi sampai sekarang belum ada laporan masuk ke kita," dalih Mia.
Terkait statement Risma di acara peresmian Sentra Kuliner, Mia juga berdalih tidak tahu adanya kabar tersebut. "Kalau Bu Wali (Risma) ngomong seperti itu, saya tidak tahu," pungkasnya.
Seperti diketahui, 30 Desember lalu, Wali Kota Risma melantik 1.559 pejabat baru di lingkungan Pemkot Surabaya. Rinciannya, satu orang pejabat di Eselon II A, 32 pejabat Eselon II B, 75 pejabat Eselon III A, 118 pejabat Eselon III B, 616 pejabat Eselon IV A dan 717 pejabat di Eselon IV B.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Apa yang terjadi pada warga Musi Rawas? Banjir memaksa warga Musi Rawas beraktivitas di atap rumah
-
Kapan Tri Heriyanto memulai budidaya talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
Baca juga:
Tahun baru di Surabaya sepi, Risma akan keliling pantau situasi
Risma: Anak harus dikasih kesibukan, jadi lupa nakal
Wali Kota Risma: Di Surabaya enggak ada 'Om Telolet Om'
Pesan Risma buat kaum hawa: Jika di rumah tetaplah ibu rumah tangga
Di Hari Ibu, Risma curhat banyak PNS mengajukan cerai