Gelar Pelatihan Bencana, PDIP Minta Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat La Nina
PDI Perjuangan mengingatkan potensi bencana alam akibat La Nina yang ditandai dengan seringnya turun hujan deras.
PDI Perjuangan mengingatkan potensi bencana alam akibat La Nina yang ditandai dengan seringnya turun hujan deras. Untuk itu, PDIP melaksanakan pelatihan kebencanaan bertajuk 'Lanina, Fenomena dan Dampaknya' yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, Rabu (27/10). Ketua Umum PDIP memerintahkan langsung untuk menggelar pelatihan ini secara mendadak melihat kondisi hari ini.
"Karena Beliau (Megawati) sudah melihat situasi seperti ini. Sudah mendung, tadi pagi saja hujan sangat deras, maka langsung memerintahkan secara mendadak," ujar Ketua DPP PDIP bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Kita ingin ada kepedulian kita terhadap rakyat Indonesia untuk mengantisipasi adanya La Nina fenomena dan dampaknya," sambungnya.
Pelatihan ini mengundang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Sosial RI. Sebab semua badan itu saling terkait satu dengan yang lainnya jika menyangkut kebencanaan.
"Hari ini dihadirkan juga Mbak Mensos Tri Rismaharini, supaya nanti terjadi La Nina ini kita bisa berkoordinasi dengan cepat, apa yang bisa kita buat untuk kepentingan rakyat Indonesia yang terdampak La nina dan fenomenanya," kata Ribka.
Megawati hadir secara virtual dalam pelatihan ini. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir langsung untuk membuka bersama Wasekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Hamka Haq. Sebagai narasumber pelatihan adalah Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Hasto Kristiyanto pun mengungkap arti pentingnya para narasumber yang hadir. Mensos Tri Rismaharini sudah bekerja keras untuk membereskan data warga miskin yang faktual dan sebenarnya. PDIP ingin membuktikan bahwa negara hadir melayani warganya yang miskin maupun yang terkena bencana, apapun latar belakang politik maupun suku-agamanya.
"Apapun pilihan politiknya, apapun suku agamanya, ketika mereka miskin atau yang korban bencana, maka negara wajib hadir tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya. Itu politik kemanusiaan yang ber-Pancasila ala PDI Perjuangan," kata Hasto.
Begitupun pentingnya peran Basarnas sehingga kepala badan itu, Marsekal Madya Henri Alfiandi diundang. PDIP sedang terus berusaha membangun batalyon petugas partai, yang ketika terjadi bencana, bisa turun bersama Basarnas untuk membantu rakyat.
Sementara peran BMKG yang dipimpin Prof. Dwikorita Karnawati sangat krusial. Sebab kunci pencegahan dan peringatan atas bencana yang akan menghantam, ada di tangan badan itu.
"BMKG ini memiliki peran yang sangat penting berkaitan dengan early warning system kita terkait dengan bencana," ujar Hasto.
Begitupun dengan BNPB yang dipimpin Letjen Ganip Warsito, sebagai badan yang siap turun membantu semua warga negara yang terkena bencana.
"Banyak sekali yang bisa kita bahas seperti persoalan bagaimana rakyat Indonesia menghadapi kemungkinan terjadinya bencana akibat banjir, tanah longsor, yang sering terjadi," kata Hasto.
Baca juga:
Sekjen PDIP Heran Ada Pihak yang Suka Serang Jokowi dan Megawati
Sekjen PDIP: Ada yang Ingin Pecah Belah Partai, Tak Sabar soal Capres-Cawapres
Megawati Minta Daerah Tak Lalai Hadapi Bencana: Antisipasi dengan Gotong Royong
Jelang Sumpah Pemuda, PDIP Sebut Disrupsi Akibat Covid-19 Diatasi dengan Pancasila
Demokrat: Era SBY Tak Pernah Menjelekkan Pemerintahan Megawati