Geledah Rumah di Sleman, Densus 88 Sita Sejumlah Buku
Sebuah rumah di RW 5/RT 06, Dusun Dawukan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, digeledah Densus 88, Jumat (2/4). Rumah ini dihuni pria berinisial H bersama keluarganya.
Sebuah rumah di RW 5/RT 06, Dusun Dawukan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, digeledah Densus 88, Jumat (2/4). Rumah ini dihuni pria berinisial H bersama keluarganya.
Ketua RW 5 Kardiyono menuturkan bahwa penggeledahan rumah itu dilakukan sejak sore hari. Hanya dirinya saat itu datang terlambat dan tiba menjadi saksi penggeledahan seusai salat magrib.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
"Saya tadi kebetulan lagi pergi. Terus jam setengah 6 saya ditelepon Pak RT 06. Saya datang ke lokasi usai magrib," kata Kardiyono.
Kardiyono menerangkan jika H tinggal di rumah itu sejak kecil. Hanya dia tak tercatat sebagai warga Desa Sendangtirto. Berdasarkan data kependudukannya, H merupakan warga desa Tegaltirto.
"Kebetulan saya di sini ini pendatang. Jadi tidak terlalu tahu tentang H. Saya mengenal sebagai pribadi yang baik. Di kegiatan masyarakat juga baik. Kerja bakti juga ikut," ucap Kardiyono.
Dia menuturkan, saat rumah itu digeledah, H tidak tampak. Hanya ada istri dan anaknya yang ada di dalam rumah.
"Ada beberapa barang yang dibawa dari rumah H. Ada buku-buku dan benda kayak pedang," tutur Kardiyono.
Baca juga:
2 Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya dan Tuban Jaringan JI dan JAD Jatim
1 Terduga Teroris Juga Ditangkap Densus 88 di Tuban Selain di Surabaya
Panglima TNI: Posko Komando Taktis akan Dibikin Cegah Gerakan Teroris
Densus 88 Geledah Rumah Penjual Soto di Bantul, Buku, Busur Panah dan Senapan Disita
Densus 88 Geledah Rumah Penjual Obat di Banyumas, Penghuni Diduga Terlibat Teroris
Seorang Terduga Teroris di Surabaya Diamankan Densus 88