Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Densus 88 Sita Buku hingga Belati
ensus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah di Kecamatan Kasihan Bantul setelah sebelumnya menangkap terduga teroris di Kota Yogyakarta.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Rabu (9/2) malam, menggeledah rumah terduga teroris di Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah sebelumnya menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan Kasihan, Bantul.
Ketua RT 01 Dusun Widoro, Juhartono mengatakan penggeledahan rumah warganya berinisial S itu dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB setelah dirinya kedatangan tamu dari anggota Kepolisian Daerah (Polda) DIY yang akan mem-'bakcup' penggeledahan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Sebenarnya saya tidak tahu menahu, tapi kurang lebih tadi malam pukul 19.00 WIB, saya kedatangan tamu dari Polda DIY, dan mengatakan bahwa malam ini (Rabu, 9/2) ada penggeledahan di rumah Pak S," katanya.
Saat itu, Ketua RT sempat menanyakan kalau ada penggeledahan di rumah berarti warganya sudah ditangkap, kemudian dijawab polisi sudah dilakukan penangkapan sehingga dirinya diminta menjadi saksi dengan mengajak satu orang lagi untuk penggeledahan di rumah tersebut.
"Saya langsung hubungi kepala dusun untuk datang ke sini guna memberikan kesaksian saat penggeledahan di rumah Pak S, setelah itu petugas kepolisian mengajak saya dan dukuh ke rumah Pak S," katanya.
Dia mengatakan di rumah tersebut sudah banyak anggota polisi yang berjaga termasuk Tim Densus 88 Antiteror Polri yang bersiap melakukan penggeledahan. Setelah itu, dirinya bersama dukuh menyaksikan proses penggeledahan yang berlangsung selama hampir satu jam.
Dalam penggeledahan itu, Densus 88 menyita sejumlah barang di antaranya buku-buku tentang keagamaan dan dua pisau menyerupai belati.
"Kalau yang disita itu ada beberapa buku, tapi saya tidak ingat buku apa saja yang jelas menyangkut keagamaan, dan ada dua bilah pisau seperti belati, satu handphone, dan flashdisk," katanya.
Dia mengatakan warga yang ditangkap dan digeledah rumahnya diketahui berusia 50 tahun itu merupakan warga asli setempat dan sering mengikuti kegiatan sosial bersama warga, bahkan sering ikut kegiatan ronda pada malam hari.
"Warga asli sini, biasa mengikuti kegiatan warga, kalau masalah pekerjaan tidak ada, tapi bekerja di belakang rumah yang kebetulan ada kandang kambing, sementara istrinya jualan sayuran," katanya.
Sebelumnya Rabu (9/2) pagi, Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah di Kecamatan Kasihan Bantul setelah sebelumnya menangkap terduga teroris di Kota Yogyakarta. Dalam penggeledahan itu pengamanan di-'backup' anggota Polres Bantul dan Polda DIY.
"Jadi memang betul ada penangkapan, ada yang diamankan, tapi di wilayah Tegal Rejo, Kota Yogyakarta, kemudian dikembangkan dan dilakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan, Rabu (9/2) sore.
Baca juga:
Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Kabupaten Bengkulu Tengah
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD Yogyakarta
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Kapolres Sampaikan Ini pada Warga
Densus 88 Amankan Penjual Roti Bakar di Bantul
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Tapanuli Tengah dan Selatan