Geliat PSK Purwakarta tawarkan kencan lewat dunia maya
Seolah tidak ada rasa canggung wajah cantik dan tubuh mulus mereka unggah untuk menarik perhatian.
Peran media sosial dalam menawarkan jasa esek-esek marak di Purwakarta, Jawa Barat. Wanita penjamu kenikmatan sesaat bergerilya di dunia maya. Mereka menawarkan diri secara terang-terangan untuk dipesan para lelaki hidung belang.
Sejumlah jejaring sosial digunakan, mulai dari Facebook hingga Twitter. Hampir tiap waktu para wanita bayaran itu memposting tulisan penawaran atau foto, untuk memancing syahwat kaum adam. Seolah tidak ada rasa canggung wajah cantik dan tubuh mulus mereka unggah untuk menarik perhatian.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Dari sekian banyak penjaja cinta yang menawarkan diri di media sosial, terdapat tiga akun twitter dan satu akun Facebook. Diantaranya berinisial @mc, @nd, @nv69, Ketiganya menawarkan jasa seks kilat di sebuah hotel di Purwakarta dengan tarif jutaan dengan dibatasi waktu. Adapun satu lagi akun grup facebook berinisial JP merupakan grup tertutup.
"Open bo & ps ||purwakarta..subang...dst || 26th/165/65/40a || avail sabtu & minggu || rate & rules DM" kata salah satu akun twiter. @nd
"Open bo/ps semox 22 tahun/34B Bandung(exclude) purwakarta(include) WA 0819.....follo@mc," kata akun @mc.
Di akun yang lain, bahkan wanita penjajak cinta itu juga menawarkan jasanya, dengan mencantumkan nomor yang bisa dihubungi, termasuk menggunakan media lain seperti WhatsApp.
Saat merdeka.com mencoba menghubungi atas nomor yang tertera, yang bersangkutan menawarkan tarif antara antara Rp. 600.000 hingga Rp. 1,5 juta untuk sekali kencan.
"(Rp 1,5 juta 2 jam 2x dp 300) sudah termasuk hotel dan kondom," kata wanita penjaja cinta itu saat dihubungi melalui pesan singkat.
Aksi mereka terbilang rapih, karena pertemuan biasanya dijadwalkan oleh mereka. Setelah si Pria hidung belang melakukan transfer ke nomor rekening wanita yang mengaku berusia 22 tahun atas nama "NY" sebagai uang muka.
Selain menawarkan jasanya di wilayah Purwakarta, sang wanita panggilan ini pun kerap membuka penawaran untuk diboking di wilayah Bandung. Bahkan jika sudah berlangganan ke Jakarta pun mereka sambangi.
Menyikapi maraknya geliat wanita pekerja seks komersial (PSK) online di Purwakarta. Koordinator Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta Hikmat Ibnu Aril mendesak Pemkab dan Polres Purwakarta agar merekomendasikan pada Kemenkominfo, empat akun media sosial di Purwakarta.
Dari empat akun medsos itu, tiga diantaranya akun twitter tiga perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) yang menawarkan jasa cinta satu malam.
Kemudian satu lagi akun grup facebook yang para anggotanya kerap memposting tulisan bertendensi perilaku seks menyimpang sesama jenis. Semuanya mencantumkan domisili Purwakarta.
"Akun itu selalu mengisi lini masa medsos twitter dan facebook. Isinya meresahkan karena kerap menampilkan perilaku menyimpang, sex bebas hingga perilaku seksual menyimpang antara sesama jenis," kata Hikmat di Purwakarta.
Menurut Hikmat, polisi dan pemerintah harus turun tangan mengkaji keberadaan tiga akun medsos yang tidak bisa ia sebutkan namanya itu agar orang tidak menelusurinya.
"Pemerintah dan polisi harus mengkaji lalu merekomendasikan ke Kemenkominfo untuk menutup dan memblokirnya supaya tidak diakses masyarakat. Saya tidak bisa sebutkan nama-nama akun itu supaya masyarakat tidak menelusurinya. Nama-nama akunnya akan kami serahkan pada polisi," ujar dia.
Diakui Hikmat, dirinya telah menelusuri keberadaan orang-orang di belakang tiga akun medsos tersebut. Menurutnya, mereka beroperasi sejak setahun lalu.
"Purwakarta kota kecil, masih punya adab dan moral tinggi. Semuanya bisa rusak jika masyarakatnya leluasa melihat perilaku-perilaku menyimpang hanya dalam genggaman handphone," ujar dia.
Hal senada dikatakan Ramlan Maulana selaku Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Purwakarta. Ia mengatakan ruang gerak perilaku menyimpang harus dibatasi, dan tidak lagi diberi ruang.
"Jangan sampai terakses oleh masyarakat karena akan mempengaruhi banyak hal," ujar Ramlan.
Namun, ia menambahkan itu tidak lantas menjustifikasi pelaku dengan penghakiman negatif. "Toh para pelaku masih memiliki hak-haknya sebagai warga negara," ujarnya.
Baca juga:
Gaji tak cukup, pegawai salon nekat jual wanita lewat Facebook
Tawarkan PSK ke tamu hotel, 2 cewek muncikari dibekuk polisi
Di Samarinda, prostitusi online libatkan siswi SMP dan SMA
Kuasa hukum muncikari minta O dan F minta penangguhan penahanan
Bongkar jaringan prostitusi bule, Imigrasi siap gandeng Polda Bali