Gelora Manahan segera direvitalisasi, bangunan disekitarnya akan dibongkar
Anggaran untuk kandang Persis Solo tersebut diperkirakan lebih dari Rp 100 miliar. Sedangkan GOR Manahan, akan dibangun ulang dengan fasilitas bertaraf internasional. Penataan juga akan dilakukan pada fasilitas olahraga lainnya di kompleks Manahan, seperti lapangan tenis dan velodrom.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan merevitalisasi kompleks Gelanggan Olahraga (Gelora) Manahan 2018 mendatang. Anggaran Rp 225 miliar dari pemerintah pusat disiapkan untuk merenovasi Stadion Manahan, membangun kembali GOR Manahan serta sejumlah fasilitas olahraga lainnya yang ada disana.
Stadion Manahan yang diresmikan tahun 1998 oleh Presiden Soeharto saat itu, dinilai sudah tak representatif. Bangunan tersebut akan direnovasi dengan penambahan atap dan fasilitas lainnya. Anggaran untuk kandang Persis Solo tersebut diperkirakan lebih dari Rp 100 miliar. Sedangkan GOR Manahan, akan dibangun ulang dengan fasilitas bertaraf internasional. Penataan juga akan dilakukan pada fasilitas olahraga lainnya di kompleks Manahan, seperti lapangan tenis dan velodrom.
Untuk pembangunan kembali GOR Manahan, Pemkot Solo berencana merubuhkan bangunan yang kini digunakan untuk Café Dangan di samping gedung tersebut. Sehingga sewa bangunan tidak akan dilanjutkan.
Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo mengatakan, proyek revitalisasi akan mulai dikerjakan mulai 2018 mendatang. Rudyatmo mengaku sudah meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar tidak memperpanjang sewa bangunan di sekitar GOR Manahan.
"Saya sudah minta Dispora untuk tidak memperperpanjang dan menyosialisasikan rencana penataan kawasan Gelora Manahan kepada pengelola kafe. Biar mereka bisa mencari lokasi pengganti," ujar Rudyatmo, Senin (11/12).
Wali Kota berjanji akan memberikan keringanan atau pembebasan pajak selama menunggu mendapatkan lokasi baru dan melakukan proses pemindahan.
"Nanti dibangun GOR bertaraf internasional biar bisa menjadi tempat untuk penyelenggaraan kejuaraan olahraga tingkat dunia ataupun nasional," katanya.
Rudyatmo menilai kondisi GOR Manahan sudah tidak layak, banyak bagian rusak sehingga harus dibongkar dan dibangun ulang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Joni Hari Sumantri sebelumnya menambahkan penyusunan detail engineering design (DED) dikerjakan pada tahun ini. Anggaran penyusunan DED tersebut juga dibebankan pada APBN Perubahan (APBN-P).
"Kita berharap pembenahan kompleks Gelora Manahan akan menunjang kegiatan-kegiatan bertaraf internasional. Sebab selama ini Solo sering ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan bertaraf nasional dan internasional," ujarnya.
Baca juga:
Pemkot Solo akan robohkan sejumlah bangunan milik Pemprov Jateng di Balekambang
Lebih dari 50 juta butir PCC di pabrik Solo, Budi Waseso sebut bukan ecek-ecek
BNN gerebek pabrik PCC di belakang terminal Tirtonadi
Lestarikan budaya, Mbah Suto tak ingin kebiasaan kunyah kinang hilang
Cuaca buruk, 2 pesawat tujuan Yogyakarta gagal mendarat & dialihkan ke Adi Soemarmo
-
Apa yang dialami pedagang di Stadion Manahan Solo selama Timnas U-23 bertanding? Dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet rata-rata Rp750 ribu lantaran antusias penonton Timnas Indonesia yang selalu memenuhi Stadion Manahan.
-
Catatan apa yang diberikan FIFA terkait Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17? FIFA memberikan sejumlah catatan untuk Stadion Manahan. Apa aja ya? Federasi sepakbola dunia FIIFA melakukan inspeksi sejumlah venue Piala Dunia U-17 di Solo, Senin (28/8). Selain venue utama Stadion Manahan, FIFA yang didampingi PSSI juga mengecek sejumlah lapangan pendukung. Inspeksi dilakukan secara tertutup.
-
Di mana pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 di Solo digelar? Pada partai pembuka yang mempertemukan Mali melawan Uzbekistan pada Jumat (10/11) sore, penonton yang datang ke stadion jumlahnya sangat sedikit.
-
Dimana lokasi Stadion Manahan berada? Stadion yang berada di pusat Kota Solo itu sudah 100 persen siap digunakan dan telah berstandar FIFA.
-
Kapan Stadion Manahan diresmikan? Pembangunannya dimulai pada tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 170.000 meter persegi serta luas bangunan 33.300 meter persegi. Peresmian stadion itu dilakukan pada 21 Februari 1998.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.