Gempa di Blitar Disebabkan Tumbukan Lempeng Indo-Australia
Gempa di Blitar tidak menyebabkan tsunami.
Gempa bermagnitudo 5,9 mengguncang Blitar, Jawa Timur pada pukul 19.09 WIB, Jumat (21/5). Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan gempa yang dirasakan hingga sebagian Pulau Bali itu disebabkan hujaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia.
"Gempa bumi ini dianalisis merupakan jenis gempa bumi menengah yang terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik kombinasi geser," jelas Dwikorita saat konferensi pers pada Jumat malam (21/5).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana cara BPPTKG mengamati aktivitas Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
Kendati pusat gempa berada di dasar laut, menurut Dwikorita gempa ini tak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 20.00 WIB telah tercatat gempa bumi susulan sebanyak dua kali dengan magnitudo 3,1 dan 2,9," ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Mohon hindari bangunan yang rusak atau retak akibat gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal ataupun tidak ada kerusakan akibat gempa yang dapat membahayakan. Pastikan itu sebelum anda kembali ke rumah," katanya.
Pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 19.09.23 WIB wilayah Blitar, Jawa Timur dan sekitarnya diguncang gempa tektonik. Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M 6,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 5,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 LS dan 112,34 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada kedalaman 110 km.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Gempa Blitar Rusak 30 Rumah Warga di Kabupaten Malang
Gempa Blitar Dirasakan Warga Bantul DIY Hingga Lombok Tengah
Blitar Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Kota Padang Sidimpuan
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Nias Barat, Tidak Berpotensi Tsunami