Gempa Kupang Runtuhkan Plafon Kantor Bupati, Tembok Kantor Gubernur NTT Retak
BPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Gempa dengan magnitude 6,6 yang menguncang Kota Kupang, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita, menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk gedung perkantoran.
Gempa Kupang Runtuhkan Plafon Kantor Bupati, Tembok Kantor Gubernur NTT Retak
Gempa dengan magnitude 6,6 yang menguncang Kota Kupang, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita, menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk gedung perkantoran.
Plafon kantor Bupati Kabupaten Kupang runtuh. Tembok kantor Gubernur NTT juga mengalami retak di lantai empat dan lima.
- TPN Ganjar-Mahfud Soal Dugaan Data Pemilu KPU Diretas: Usut Tuntas Siapa Pelakunya
- Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
- Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado Sulawesi Utara
- Kaget Dapat Tugas Berat, Menkominfo Budi: Untung Ada Wamen, Kalau Sendiri Agak Pecah Kepala
Berdasarkan video yang beredar, potongan-potongan plafon jatuh dan bertebaran di lantai kantor Bupati Kabupaten Kupang akibat guncangan gempa.
Sementara di kantor Gubernur NTT, Jalan El Tari Kota Kupang tampak retak-retak. Serpihan material dinding pun jatuh bertebaran di lantai.
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang-NTT. Pusat gempa terjadi di 10.34 lintang selatan (LS) dan 123.Bujur Timur (BT). Gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Gempa dilaporkan dirasakan dengan skala VI MMI di Kupang, IV-V di Kabupaten Timor Tengah Selatan, III Rote, III Waingapu, III Alor, II Larantuka, II Lembata.
Kalak BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan BPBD Kota dan Kabupaten Kupang untuk mendapatkan data, serta informasi terkait gempa bumi pagi tadi.
"Hingga sejauh ini belum ada laporan dampak terhadap masyarakat atau warga," jelasnya singkat.