Gempa Magnitudo 7.1, Warga di Sangihe Sulut Berhamburan Keluar Rumah
Gempa bumi bermagnitudo 7.1 membuat warga Kabupaten Sangihe, khususnya di Kota Tahuna, Sulawesi Utara (Sulut) berhamburan ke luar rumah.
Gempa bumi bermagnitudo 7.1 membuat warga Kabupaten Sangihe, khususnya di Kota Tahuna, Sulawesi Utara (Sulut) berhamburan ke luar rumah.
"Kami harus lari ke luar rumah karena gempa sangat kuat apalagi lampu PLN juga langsung padam," kata warga Tahuna, Durce, Kamis (21/1). Dikutip dari Antara.
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Dimana pusat gempa di Kepulauan Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangihe, Rivo Pudihang menjelaskan, sesuai informasi dari BMKG gempa dengan magnitudo 7.1 yang terjadi pukul 19.23 WIB atau pukul 20.23 WITA dengan pusat gempa berada di Kepulauan Talaud di 134 km Timur laut Melonguane tepatnya 4.98 LU dan 127.38 BT dengan kedalaman : 154 Km.
"Gempa yang terjadi ini tidak berpotensi tsunami," kata Rivo Pudihang.
Sampai saat ini kata dia, belum ada informasi kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
"Kami berharap, tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa ini dan masyarakat juga diminta tetap tenang," kata dia.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 7,1 di Talaud Sulut Akibat Subduksi Lempeng Filipina
BMKG: 42 Kali Gempa Bumi Terjadi di Sulawesi Barat
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
5 Pengungsi Sulbar di Solo Positif Covid-19
54 Pengungsi Korban Gempa Sulawesi Barat Tiba di Lanud Adi Soemarmo
Korban Gempa Sulbar: Perut Sudah Lapar, Minta Bantuan Harus Pakai KK & KTP