Gempa Majene Meluruh, Warga Bisa Kembali ke Rumah
Berdasarkan hasil monitoring BMKG terkait perkembangan gempa Majene dan Mamuju hingga Minggu (31/1), telah terjadi 38 kali aktivitas gempa susulan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas gempa susulan pascagempa yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju Sulawesi Barat pada 15 Januari lalu terus menurun, sehingga warga bisa mempertimbangkan untuk kembali ke rumah.
"Dengan catatan rumahnya masih kuat dan tidak rusak saat terjadi gempa dan lokasinya jauh dari wilayah rawan longsor, warga dapat kembali ke rumah atas pertimbangan dan izin dari BPBD setempat," kata Deputi Geofisika BMKG Muhammad Sadly dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta dilansir Antara.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG terkait perkembangan gempa Majene dan Mamuju hingga Minggu (31/1), telah terjadi 38 kali aktivitas gempa susulan.
Sedangkan jumlah gempa sejak terjadinya gempa pembuka tercatat 47 kali dengan aktivitas gempa dirasakan sembilan kali.
BMKG telah melakukan perhitungan peluruhan gempa Majene dan Mamuju berdasarkan data gempa susulan (aftershocks) sejak 15-30 Januari 2021, hasilnya menunjukkan bahwa gempa susulan diperkirakan akan berakhir sekitar 10-12 hari pascagempa utama.
"Angka ini bukanlah nilai mutlak, tetapi sebagai sebuah gambaran estimasi kapan berakhirnya aktivitas gempa susulan," katanya.
Selama periode 1 hingga 31 Januari 2021, BMKG mencatat telah terjadi peningkatan aktivitas gempa tektonik di wilayah Indonesia sebanyak 646 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman. Jumlah ini dapat lebih tinggi mengingat rata-rata di bulan Januari terjadi gempa sebanyak 555 kali.
Sementara gempa dirasakan terjadi sebanyak 82 kali, jumlah ini juga lebih tinggi mengingat pada Januari 2020 hanya terjadi gempa dirasakan sebanyak 54 kali.
Selama Januari 2021 telah terjadi tiga kali gempa merusak, yaitu Gempa Bahodopi, Morowali, Sulteng dengan magnitudo 4,9 pada 4 Januari 2021 yang menyebabkan beberapa rumah rusak.
Kemudian Gempa Majene dan Mamuju, Sulbar, magnitudo 5,9 dan 6,2 pada 14 dan 15 Januari 2021 menyebabkan 105 orang meninggal dunia dan ribuan rumah rusak, serta Gempa Talaud, Sulut, magnitudo 7,1 menyebabkan beberapa rumah rusak.
Dengan meningkatnya aktivitas gempa pada Januari 2021, masyarakat diharapkan tidak panik, tetapi tetap waspada.
Fenomena alam tersebut, menurut Sadly, harus direspons dengan upaya mitigasi yang konkret, seperti membangun rumah tahan gempa, menata ruang pantai yang aman tsunami, memahami cara selamat saat gempa dan tsunami serta meningkatkan kemampuan dalam merespons peringatan dini.
Baca juga:
Masa Tanggap Darurat Sulbar Diperpanjang hingga 4 Februari 2021
Cerita Relawan Salurkan Bantuan Korban Gempa Majene di Desa Terisolir
Menengok Kegiatan Trauma Healing Anak-anak Korban Gempa Mamuju di Tenda Pengungsian
4 Ribu Paket Rendang Dikirim dari Padang untuk Korban Gempa Mamuju
Keluarga Korban Meninggal Akibat Gempa Mamuju Dapat Santunan Rp 15 Juta