Geram Caleg Tebar Janji Palsu Tiap 5 Tahun, Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho di Bogor
Mahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @info_jabodetabek pada Senin (10/10), terlihat sejumlah mahasiswa berkonvoi menggunakan sepeda motor mengelilingi jalanan di Kota Bogor.
Geram Caleg Tebar Janji Palsu Tiap 5 Tahun, Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho di Bogor
Video aksi mahasiswa merusak baliho para calon anggota legistlatif (caleg) di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @info_jabodetabek pada Senin (10/10), terlihat sejumlah mahasiswa berkonvoi menggunakan sepeda motor mengelilingi jalanan di Kota Bogor.
Menurut informasi yang didapat, mahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye caleg itu karena kecewa. Mereka menilai, caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.
- Beredar Kabar Gibran Rakabuming Resmi Mundur Jadi Cawapres Prabowo, Cek Faktanya
- Hakim Nilai Lukas Enembe Berperilaku Tak Sopan Selama Persidangan, Jadi Hal Memberatkan
- Nyaris Dimangsa Ramai-Ramai, Penyelam Bikin Konten di Tengah Puluhan Gerombolan Hiu Malah Digigit
- Paspampres Cs Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Bikin Dua Jenderal Naik Pitam
"Para mahasiswa menganggap baliho dan spanduk tersebut adalah sampah visual yang menganggu pemandangan sehingga perlu dibersihkan,"
tulis akun @info_jabodetabek.
merdeka.com
Mahasiswa terlihat merusak baliho sejumlah caleg yang berada di sekitar kawasan Air Mancur Jalan Jenderal Sudirman. Lalu, mereka melanjutkan berkonvoi menuju Jalan Dadali. Tampak beberapa atribut dan baliho caleg dirobek dan dirusak secara paksa oleh para mahasiswa.
Aksi tersebut ternyata mengundang komentar dan dukungan positif dari warganet. Tak sedikit warganet yang setuju baliho ataupun atribut pemilu dari para caleg dicopot.
"Tunjukkan rekam jejak dan hadir di masyarakat melalui aksi dan kontribusi. Jangan menggunakan cara instan melalui memampang foto melalui media luar ruang yang seringkali penempatannya berantakan," tulis akun @suryadi.wijaya di kolom komentar.
"Tolong lebih diperbanyak lagi pasukan seperti ini buat menyisir seluruh daerah Jabodetabek," balas salah satu warganet.
"Saya juga udah bosen lihat baliho, isinya pencitraan dan kebohongan, udah terpilih boro-boro inget," sambung warganet lainnya.
Penjelasan Kapolres Bogor Kota
Kapolres Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, pengrusakan baliho caleg itu terjadi usai mahasiswa melakukan demonstrasi. Teguh mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor, dan Satpol PP.
Teguh memastikan tak ada mahasiswa yang ditahan buntut pengrusakan baliho para caleg.
“Tidak mahasiswa yang diamankan dan kami beri ruang kepada KPU, Bawaslu serta Gakkumdu untuk menganalisis karena terkait dengan atribut pemilu,”
kata Teguh.
merdeka.com