Gerebek kampung narkoba bawa sniper, tangkap pengedar & pemakai
Tim sniper Polresta Palembang sempat melepaskan beberapa kali tembakan.
Belasan anggota Polsek Ilir Barat II Palembang melakukan penggerebekan kampung narkoba di Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Palembang, Rabu (29/7). Meski membawa tim sniper dilengkapi senjata laras panjang, penggerebekan itu hanya berhasil menangkap lima orang pengedar dan pemakai.
Kelima pelaku adalah, Reza (25), Wendy (29), Anang (25), Sofian (25), dan Hamdi (46). Dari tangan mereka diamankan barang bukti, berupa satu unit BlackBerry, uang Rp 590 ribu, sembilan paket kecil sabu, dua buah korek api, timbangan digital, dan satu unit senjata api jenis revolver berisi satu butir peluru.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi warga adanya transaksi narkoba di lokasi. Informasi itu melengkapi dugaan daerah tersebut menjadi salah satu kampung narkoba.
Dalam penggerebakan itu juga, tim sniper Polresta Palembang sempat melepaskan beberapa kali tembakan karena ada pelaku yang diketahui membawa senjata api rakitan. Para pelaku tidak berkutik lagi saat polisi datang.
"Tadi anggota kita bawa laras panjang dan tim sniper ke kampung narkoba. Ada beberapa rumah yang kita gerebek. Hasilnya, lima pelaku kita tangkap, pengedar dan pemakai," ungkap Firdaus, Rabu (29/7).
Menurut dia, pihaknya masih mengejar seorang wanita yang diduga berstatus sebagai bandar yang kabur membawa tas besar diduga berisi narkoba. "Kami duga, wanita itu adalah bandar besarnya. Dia kabur melihat polisi tiba di lokasi," kata dia.
Salah satu pelaku, Reza mengaku sudah dua minggu mengedarkan sabu ke kampungnya. Setiap transaksi membeli sabu senilai Rp 2,5 juta ke tersangka Sofian.
"Saya dapatnya dari Sofian. Sudah dua minggu. Keuntungannya buat beli lagi biar bisa pakai sendiri," ujarnya.
Sementara tersangka Sofian mengaku baru enam bulan keluar dari penjara karena kasus yang sama. Sabu tersebut diperolehnya dari seorang bandar dan dia berikan upah yang cukup menggiurkan. "Lumayan buat makan. Habis keluar penjara sulit cari kerjaan," pungkasnya.
Baca juga:
Sedang BAB saat penggerebekan narkoba, penagih kredit motor dibekuk
Tim intel TNI tangkap 6 penyadap ilegal 15 ton kondensat
Saat obok-obok kementerian perdagangan, polisi temukan ganja
Ridwan Kamil dan BBN Jabar tes urine petugas Satpol PP
Bicara bak pemain 'Preman Pensiun', penjual togel buat ngakak polisi