Gibran Rombak Manajemen Kebun Binatang Solo, Banyak Kerja Sama Tidak Jelas
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merombak total manajemen Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Hari ini, ada satu orang calon direksi yang telah dipilih dari tiga orang yang mengikuti seleksi di kantor wali kota.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merombak total manajemen Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Hari ini, ada satu orang calon direksi yang telah dipilih dari tiga orang yang mengikuti seleksi di kantor wali kota.
"Wis tak pilih, wis. Minggu depan dilantik. Banyak yang daftar," ujar Gibran di Balai Kota, Rabu (3/5).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Meski akan segera dilantik, namun Gibran enggan menyampaikan siapa sosok direktur baru tersebut. Menurut Gibran, direksi yang baru nanti akan bekerja sama dengan manajemen Taman Safari. Direksi TSTJ akan memiliki peran monitoring kerja sama dengan investor yang ada.
"Intinya TSTJ tidak hilang meskipun ada kerja sama dengan Taman Safari. Fungsinya monitoring kerja sama yang dilakukan soal wisata," bebernya.
Gibran menginginkan ke depan manajemen TSTJ yang baru bisa lebih baik dari manajemen lama. Dia yakin pilihannya kali ini terbaik dari calon terbaik. Selain memiliki latar belakang di bidang pariwisata, pertimbangan lainnya calon direksi juga pernah lama mengelola kebun binatang.
"Ya dia yang terbaik, misalnya punya background pariwisata, pernah di kebun binatang Surabaya lama," ucapnya.
Kepada manajemen baru, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini minta agar kerja sama yang sudah tidak berjalan agar dihentikan.
"KSO yang tidak jalan dihentikan saja. Kerja sama karo wong-wong ra cetho (orang-orang enggak jelas) dihentikan. Tahu enggak KSO-nya ada berapa? Banyak banget dan semuanya tidak jalan. Taman Keceh, taman opo, taman opo, bom-bom car, ra cetho ra cetho. Makanya kerja sama itu karo wong sing cetho wae, dan komitmen. Mau kita selesaikan semua," tandasnya.
Gibran juga meminta manajemen baru untuk fokus terhadap pengembangan fase kedua Solo Safari dan pengembangan tanah-tanah yang belum dimanfaatkan.
Gibran enggan membahas manajamen lama yang dinilainya gagal. Dia optimistis direksi baru akan lebih baik. Hal tersebut, lanjutnya, sudah tercermin dengan banyaknya jumlah pengunjung Solo Safari.
"Ngelek eleki wae (memalukan saja) orang-orang yang tidak komitmen yang sudah diberi kesempatan kerja sama tidak komitmen setop wae. Soalnya itu kerja sama yang dilakukan dari pemimpin yang sebelumnya, jadi harus kita sisir satu per satu," katanya.
Gibran menginginkan ke depan hanya melakukan kerja sama dengan sedikit KSO yang memiliki komitmen dan memiliki modal.
(mdk/cob)