Gubernur Edy Rahmayadi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, mendapat suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (2/2). Dia kembali berupaya meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, mendapat suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (2/2). Dia kembali berupaya meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman dan halal.
Seperti vaksinasi dosis pertama pada Kamis (14/1), Edy kembali disuntik dr Handoyo. Dokter dari Tim Medis Satgas Penanganan Covid-19 Sumut ini sempat menunjukan vial vaksin kepada wartawan, sebelum penyuntikan.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Seusai divaksin, Edy kembali menegaskan bahwa vaksin aman dan halal. Masyarakat diharapkan tidak menolak dan tidak takut divaksin. "Jangan ada yang takut, saya yang vaksin duluan, ini saya lakukan," ucapnya.
Mantan Pangkostrad ini mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan setelah vaksin dosis pertama, dia juga tidak merasakan efek samping yang berat.
Edy menjadi orang yang pertama divaksin untuk membuktikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat, bahwa vaksin tersebut aman. "Gubernur harus divaksin untuk membuktikan kepada tenaga kesehatan sebagai pejuang yang menangani Covid19 termasuk aparat keamanan dan memastikan vaksin ini aman dan halal, kalau sudah Gubernur melakukan vaksin, berarti tenaga kesehatan harus mau," kata Edy.
Meski sudah divaksinasi, Edy menyatakan tetap wajib menjalankan protokol kesehatan. Dia akan melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Mengenai masih adanya tenaga kesehatan yang tidak mau divaksin, Edy mengatakan, jika diperlukan Satgas Penanganan Covid-19 akan mendatangi mereka ke tempat kerjanya. Itu bisa dilakukan karena kondisi saat ini darurat. Apalagi tenaga kesehatan di Sumut termasuk yang terbanyak di Indonesia.
"Kita khawatir dia mengobati orang, bukan hanya mengobati orang terpapar Covid-19, kalau tenaga kesehatan terpapar, bagaimana dia mengobati orang, ada dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan," lanjutnya.
Selain itu, mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah berakhir 31 Januari, menurutnya, akan diberlakukan kembali jika diperlukan. "Kalau tak selesai kita perpanjang bahkan kita perketat tentang kedisiplinan masyarakat ini," ujarnya.
Baca juga:
660 Tenaga Kesehatan di Tangsel Belum Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Temukan 'Masalah' dalam Pengadaan Alkes Vaksinasi, KPK Wanti-Wanti Pemerintah
596.260 Orang di Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Sinovac
Warga Kulit Hitam dan Hispanik Paling Sedikit Menerima Vaksinasi di AS
Beredar Info Layani Vaksin Covid-19 Berbayar Rp2,1 Juta, Ini Penjelasan RS Pelni
10 Juta Bulk Vaksin yang Tiba di Biofarma Diproduksi 13 Februari