Gubernur Ganjar ajak DPRD Jateng belajar antikorupsi di KPK
Ganjar menginginkan bupati-bupati di bawah pimpinannya bisa menjadi inisiator pejabat di Indonesia.
Hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan tamu dari Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi dan beberapa wali kota baru Jawa Tengah yang baru dilantik sambangi KPK guna melakukan tanda tangan kesepahaman terhadap antikorupsi.
"Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar ajak bupati baru untuk menjalani edukasi agar kelak saat menjabat integritas bisa selalu dipertahankan," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat melakukan konferensi pers di gedung KPK, Selasa (22/3).
Agus menambahkan, apa yang dilakukan oleh pejabat Pemprov Jawa Tengah sebagai langka yang baik dalam keterbukaan administrasi desa. Terlebih lagi, menurut dia, masyarakat saat ini cukup cerdas dengan melakukan kritik melalui media sosial.
"Nanti ada komite pengawasan integritas mulai dari pengelolaan anggaran pendapatan belanja modal daerah, pengawalan secara online," jelas Agus.
Selain Agus, Ganjar juga menginginkan bupati-bupati di bawah pimpinannya bisa menjadi inisiator pejabat di Indonesia. Yakni sebagai pejabat sederhana yang peduli dengan anti korupsi.
"Kabupaten harus diingatkan untuk tetap berperilaku dalam hidup secara sederhana," kata Ganjar.
Baca juga:
17 kepala daerah di Jateng belajar antikorupsi ke KPK
Ganjar minta Yanuelva, buronan pembobol Bank Jateng dihukum berat
Kasus bupati Ogan Ilir, Ganjar puji KaBNN 'Pak Buwas itu buas betul'
Ganjar soal Pilgub DKI: Lah wong sekarang saya sudah jadi gubernur
Diprotes Ganjar, Mendagri tak wajibkan PNS berseragam ala Jokowi
Ganjar ingin Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD dilebur jadi satu
Ganjar Pranowo siap maju Pilgub DKI 2017 jika ditunjuk partai
-
Apa yang dikhawatirkan Ganjar Pranowo tentang korupsi? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo khawatir jika praktik korupsi menjadi budaya di pemerintahan yang dianggap sebuah kewajaran.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa khawatir tentang korupsi? Dia takut, wajar biasa, menjadi biasa, kemudian distempeli budaya. Loh kan bahaya ini. Bahaya ini. Budayawan protes, kita juga protes," kata Ganjar.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.