Gubernur Riau Klaim Ekonomi Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pertumbuhan ekonomi di bumi lancang kuning itu pada tahun 2021 tumbuh mencapai 3,36 persen. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut cukup baik dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pertumbuhan ekonomi di bumi lancang kuning itu pada tahun 2021 tumbuh mencapai 3,36 persen. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut cukup baik dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan.
Kata Syamsuar, pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 2,18 persen, tahun 2017 sebesar 2,66 persen, tahun 2018 2,35 persen, tahun 2019 sebesar 2,81 persen, tahun 2020 minus 1,13 persen dan sedangkan tahun 2021 mencapai 3,36.
-
Kapan Pekanbaru resmi menjadi ibukota Provinsi Riau? Pada 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau.
-
Siapa yang memberikan apresiasi untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara? Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik hadiri Malam Ramah Tamah Rapat Kerja (Raker) Destinasi dan Industri Pariwisata se-Kaltim, Minggu (18/2) malam. Kegiatan ini diikuti 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).Akmal Malik mengakui Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM, untuk perubahan dengan penetapan sebagai daerah penyanggah IKN, memiliki ikon rusa sambar.
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kapan Mohammad Nasroen menjadi Gubernur Sumatra Tengah? Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Ia menerangkan pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2021 lalu sangat luar biasa. Sehingga ini menjadi tugas bersama agar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Ini barang kali perlu menjadi sikap kita semua agar tentunya ada perbaikan ekonomi," kata Syamsuar di Pekanbaru, Selasa (29/3).
Syamuar menilai pencapaian tersebut bukan hasil kerja sendirian. Dia mengaku dibantu TNI/Polri, Kajati dan seluruh unsur Forkopimda Riau yang telah memberikan dukungan untuk kemajuan Riau.
"Suasana aman dan kondusif tetap terjaga di Provinsi Riau, serta kerjasama yang terjalin semakin dikuatkan. Sehingga kerja sama itu membuat Riau semakin maju dan ekonomi yang membaik," jelasnya.
Dia mengajak para kepala daerah dan pimpinan instansi lainnya untuk bersinergi dalam memulihkan ekonomi di Riau, meskipun dalam masa pandemi Covid-19.
"Sekarang ini diharapkan bagaimana kita memulihkan ekonomi," terangnya.
Syamsuar menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada kepala daerah agar mengendalikan inflasi. Kemudian meningkatkan percepatan anggaran, khususnya semua anggaran yang ada di pemerintah, baik kementerian, maupun juga BUMN termasuk Pemda.
Menurut Syamsuar, saat ini pemerintah juga menargetkan penggunaan produk dalam negeri. Sekaligus sebagai langkah untuk memulihkan ekonomi di Indonesia.
"Inilah yang menjadi komitmen kita bersama dalam rangka menindaklanjuti arahan Bapak Presiden di Bali baru-baru ini," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal dalam acara membahas pemulihan ekonomi dan vaksinasi serta kondisi harga sembako menjelang Ramadan itu menginginkan anak buahnya bekerja cepat dan tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Kami ingin menambah wawasan para pejabat Polda dan Kapolres jajaran, mengetahui rencana rencana stakeholder ke depannya dan membantu Pemerintah Provinsi Riau lebih baik lagi," ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan bahwa pihaknya sengaja merancang Rapim dengan mengundang pemateri dari luar untuk memberikan tambahan wawasan bagi jajarannya.
"Kami tidak ingin menjadi polisi yang biasa biasa saja, tidak hanya menjalankan tugas biasa saja, tapi kami ingin menyatu di setiap tugas pokok dan fungsi yang ada di setiap daerah. Dengan demikian kami ingin bisa maksimal membantu Pemerintah Provinsi Riau ini dalam meningkatkan ekonomi nasional," ujar Iqbal.
"Tadi Pak Gubernur menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Riau sangat baik dan ini bisa bertahan dengan catatan stabilitas keamanan tetap terjaga. Demikian juga beberapa perusahaan menyampaikan hal yang sama. Semua akan berjalan dengan sedemikian dengan catatan terjaganya keamanan dan berdampak positif terhadap ekonomi," jelas Iqbal.
Iqbal menyebut, vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah. TNI Polri dan Pemda bergerak mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi.
"Capaian vaksinasi untuk provinsi Riau sudah tercapai target namun kami tetap memaksimalkan ke depan, tidak hanya sekedar melakukan kewajiban," jelasnya.
Dalam catatan Dinas Kesehatan Riau, vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama mencapai 96,2 persen, dosis kedua 74,6 persen dan booster 8,6 persen.
Baca juga:
Curhat ke Sandiaga, Gubernur Riau Harap Pintu Masuk Wisatawan dari Bandara Dibuka
Sidak ke Ritel, Gubernur Riau Tegur Penjual Minyak Goreng di Atas Rp14 Ribu
Gubernur Riau Positif Covid-19 Lagi: InsyaAllah, Sudah Booster Gejalanya Tak Berat
Gubernur Syamsuar Terima Penghargaan dari KPK, 13 Kali Penuhi Pelaporan LHKPN
Panglima TNI Puji Gubernur Riau dalam Menangani Covid-19
Berawal Aduan Warga, Gubernur Riau Datangi Nenek Tidak Bisa Jalan karena Diabetes