Gubernur Sumbar Beli Mobil Dinas Baru Saat Pandemi, DPRD Singgung Soal Kepekaan
Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Albert Indra Lukman menyayangkan keputusan Gubernur Mahyeldi dan wakilnya membeli mobil dinas (mobnas) baru di tengah Pandemi Covid-19, meski secara regulasi atau legalitas sah namun momentumnya dianggap kurang tepat.
Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Albert Indra Lukman menyayangkan keputusan Gubernur Mahyeldi dan wakilnya membeli mobil dinas (mobnas) baru di tengah Pandemi Covid-19, meski secara regulasi atau legalitas sah namun momentumnya dianggap kurang tepat.
"Kalau mengenai pembelian mobnas ini kan sudah dianggarkan pada pembahasan APBD 2021, yang dibahas tahun 2020 lalu, artinya secara legalitas ini sah," kata Albert kepada merdeka.com di Padang, Selasa (17/8).
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Siapa sosok inspiratif yang dijuluki "Raja Mobil Indonesia" dan berasal dari Padang? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Apa yang dimaksud dengan kabin mobil? Kabin mobil, atau yang juga dikenal sebagai ruang penumpang di dalam mobil, adalah area yang harus tetap bersih agar memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Namun menurutnya, keputusan yang dibuat tidak tepat di tengah momen menghadapi Pandemi Covid-19.
"Yang kita minta saat ini, kan hanya kepekaan saja, artinya terhadap situasi menghadapi pandemi (Covid-19). Kalau Pak Gubernur dan Wagub mengatakan ingin ada pergantian mobnas, silakan saja, tetapi saya berharap (ada) etika, ada pendapat, disikapilah secara bijak, yang disampaikan teman-teman DPRD juga tidak kita salahkan," sebut Albert.
Dia mengatakan, seharusnya anggaran mobnas baru itu dapat dialihkan, alias refocusing untuk membantu masyarakat. "Alangkah lebih bagusnya, anggaran ini di-recofussing untuk membantu masyarakat," sebut Albert.
Menurutnya, refocusing itu dapat dilakukan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Kan sudah dikatakan berulang kali oleh Mendagri, kegiatan-kegiatan dalam APBD, kalau dianggap tidak penting atau bisa ditunda, ditunda, untuk dialihkan anggaran itu, untuk membantu pemerintah pusat menangani Pandemi ini," ujarnya.
Dia mencontohkan, kekurangan dana yang terjadi pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand beberapa waktu lalu.
"Momennya tidak tepat, contoh kemarin, laboratorium Unand kesulitan dana, ya bisa dialihkan ke sana. (Contoh lain) Pemprov mempunyai kewenangan untuk membantu TNI dan Polri, kalau tidak, bantulah Satpol PP itu, Satpol PP pasti kekurangan dana, BNPB akan kekurangan dana, mereka harus berjibaku di lapangan, harus melakukan edukasi, tracing dan sebagainya," tegasnya.
Sementara itu, perihal mobnas yang telah dibeli tersebut, pihaknya sendiri mengaku tak lagi bisa berbuat sesuatu. Namun menurutnya, kritikan dari DPRD Sumbar itu merupakan fungsi dari pengawasan, alias check and balance.
"Kalau sudah dibeli, kita mau bilang apa, izinkan pula Anggota DPRD mengkritiknya, tidak ada masalah itu, itu kan check and balance," sebut Albert.
Seperti diketahui, sejumlah pihak, terutama dari DPRD Sumbar menyayangkan keputusan pembelian dua mobnas baru bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah memilih Mitsubishi Pajero Sport Tipe 4x4 Dakar, sedangkan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memilih Hyundai Palisade. Kedua mobnas itu sendiri ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Baca juga:
Gubernur dan Wagub Sumbar Beli Mobil Dinas Seharga Rp2 Miliar di Tengah Pandemi
Saat Rakyat Menanti Bansos, Pemprov Banten Berencana Beli Mobil Dinas Rp2,8 Miliar
Kejaksaan Telusuri Pengadaan Dua Mobil Dinas Pemkab Yahukimo Seharga Rp4 miliar
Sang 'Buaya Merah', Mobil Damkar Solo Pemadam Api Kerusuhan 98
Gibran Anak Jokowi Tinggalkan Mobil Dekat Makam Dirusak, Sampai Malam Dijaga Warga
Ganti Plat Hitam, Pegawai DLH Cilegon Gadai Mobil Dinas Rp36 Juta