Gudang suku cadang alat berat di Surabaya terbakar
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Gudang penyimpanan sparepart (suku cadang) alat berat di Jalan Ikan Kakap 25, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur diamuk si jago merah, siang ini. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Di dalam gudang berukuran sekitar 10 x 6 meter yang terbakar itu, tersimpan sparepart baru yang masih tersimpan dalam kardus.
Menurut penjaga gudang, Hariono, peristiwa kebakaran itu terjadi ketika dia tengah mencuci pakaian di belakang gudang. "Sekitar pukul 13.00 WIB tadi saya sedang mencuci baju, kemudian, secara tiba-tiba air kran mampet. Sayapun mengecek pompa air di sebelah gudang," kata Hariono di lokasi kejadian, Minggu (5/10).
Ketika hendak mengecek pompa air yang macet itulah, Hariono melihat kepulan asap keluar dari atap genteng kamar tidurnya yang berada di dalam gudang.
"Karena airnya mampet, saya tidak bisa melakukan pencegahan. Saya-pun panik dan teriak meminta tolong. Warga dengar, datang dan membantu melakukan pemadaman. Karena air terbatas, dan tingginya titik api, kami pun kesulitan. Akhirnya kami menghubungi pihak PMK Kota Surabaya. 30 menit kemudian mereka (PMK) datang," ujarnya.
Hariono juga mengungkap, di dalam gudang yang terbakar itu tersimpan sparepart alat berat yang masih baru dan tersimpan di kardus. "Kardusnya ada banyak. Semuanya tertata penuh satu gudang. Selain barang barang di gudang, seluruh pakaian ikut jadi arang. Saya sendiri tidak bisa menelpon bos saya, lah HP saya juga ikut terbakar," keluhnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian PMK Kota Surabaya, Arie Bekti mengatakan pihaknya menduga api yang membakar gudang milik PT. Bintang Arsita Samudera, karena arus pendek atau konsleting listrik.
"Karena api muncul dari atas. Kami menduga karena korsleting listrik," kata dia usai pemadaman.
Dia mengatakan untuk menjinakkan api yang berkobar di gudang perusahaan rental alat berat itu, pihaknya menerjunkan lima unit mobil Damkar Kota Surabaya dan dibantu dua unit dari Pelindo.
"Kami belum bisa menghitung pasti kerugian akibat kejadian ini, tapi diperkirakan ratusan juta rupiah. Karena sparepart yang terbakar adalah barang-barang mahal. Tak ada korban dalam kejadian ini. Karena saat terbakar, tak ada satupun orang yang berada didalam gudang," tandas Arie.