Gunadarma pastikan mahasiswa korban bullying tak berkebutuhan khusus
Setelah dua hari melakukan investigasi, Universitas Gunadarma menyatakan bahwa MF, korban bullying bukan anak berkebutuhan khusus. Hal itu diungkapkan orang tua MF kepada pihak kampus setelah dilakukan pertemuan.
Setelah dua hari melakukan investigasi, Universitas Gunadarma (UG) menyatakan bahwa MF, korban bullying bukan anak berkebutuhan khusus. Hal itu diungkapkan orang tua MF kepada pihak kampus setelah dilakukan pertemuan.
"Setelah kami mendengar langsung dari orang tua (MF), mereka menyatakan bukan ABK," kata Wakil Rektor III UG Irwan Bastian kepada wartawan, Selasa (18/7).
Menurutnya, catatan akademis MF terbilang baik. Bahkan saat masuk pun dia ikut tes dan dinyatakan lulus. "Nilainya bagus dan sama seperti yang lain," tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi yang juga tim investigasi kampus, Budi Prijanto mengatakan, MF merasa tidak khawatir melanjutkan pendidikan di UG. Menurutnya, MF masih memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan.
"Nilainya 2,9 IPK-nya. Dia tidak merasa khawatir sedikitpun untuk melanjutkan studi di sini," katanya.