Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik
Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik pada pukul 09.38 WIB dengan durasi 6 menit dan tinggi kolom mencapai 1200 meter dari puncak Gunung Merapi, Senin (21/5). Letusan freatik ini menjadi letusan freatik kedua yang terjadi hari ini.
Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik pada pukul 09.38 WIB dengan durasi 6 menit dan tinggi kolom mencapai 1200 meter dari puncak Gunung Merapi, Senin (21/5). Letusan freatik ini menjadi letusan freatik kedua yang terjadi hari ini.
Sebelumnya, Gunung Merapi sempat mengalami letusan freatik pada Senin (21/5) pukul 01.25 WIB. Letusan freatik berdurasi 19 menit dengan tinggi kolom 700 meter dari puncak Gunung Merapi.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Apa yang ditemukan di lereng Merapi-Merbabu sebagai bukti peradaban kuno? Bukti-bukti itu terlihat dari banyaknya candi dan prasasti yang ditemukan.
"Iya benar terjadi freatik kembali. Pukul 09.38 WIB tadi. Durasinya 6 menit. Tinggi kolom mencapai 1.200 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida saat dihubungi wartawan, Senin (21/5).
Hanik menjelaskan akibat letusan freatik pada pukul 09.38 WIB memiliki potensi terjadinya hujan abu. Sehingga masyarakat diminta untuk menggunakan masker dan kacamata.
"Ada potensi hujan abu. Saat ini erupsi sudah selesai dan kondisi kembali normal," tutup Hanik.
Baca juga:
Merapi kembali erupsi, hujan abu di sekitar puncak gunung
Mensos sebut Gunung Merapi aman dikunjungi wisatawan
Warga Merapi:
Sekolah dan tempat wisata jadi fokus pembersihan abu vulkanik Gunung Merapi
Abu vulkanik Gunung Merapi bisa sebabkan iritasi dan sesak napas