Gunung Merapi Luncurkan 18 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya
Selain itu, 16 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-12 milimeter (mm) selama 8-19 detik, 6 kali gempa embusan dengan amplitudo 4-17 milimeter (mm) selama 6-10 detik. Selama pengamatan Selasa pagi asap kawah tidak terpantau dari puncak kawah Gunung Merapi.
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan pada Selasa (21/9) pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa, menuturkan selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 milimeter (mm) selama 27-137 detik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
Selain itu, 16 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-12 milimeter (mm) selama 8-19 detik, 6 kali gempa embusan dengan amplitudo 4-17 milimeter (mm) selama 6-10 detik. Selama pengamatan Selasa pagi asap kawah tidak terpantau dari puncak kawah Gunung Merapi.
Cuaca di gunung itu berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dengan suhu udara 14-20 derajat Celcius, kelembaban udara 68-90 persen dan tekanan udara 567-709 mmHg.
Sementara untuk periode pengamatan pada Senin (20/9) malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan 27 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Adapun jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Baca juga:
3 Kabar Baru Gunung Merapi, Luncurkan Guguran Lava 144 Kali dalam Sepekan
Merapi Luncurkan Awan Panas hingga 2,5 Km, 5 Wilayah di Magelang Diguyur Hujan Abu
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Km
BPPTKG: Kubah Lava Sisi Barat Daya Gunung Merapi Bertambah Tinggi
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Kilometer
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2 Km