Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar ke Arah Barat Daya
Menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran Gunung Merapi pada periode itu diperkirakan meluncur sejauh 800 meter dan lava pijarnya meluncur sejauh 700 meter.
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah selama periode pengamatan Rabu (24/2) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar. Material vulkanik itu meluncur ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong.
Menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran Gunung Merapi pada periode itu diperkirakan meluncur sejauh 800 meter dan lava pijarnya meluncur sejauh 700 meter.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan persnya mengatakan bahwa Gunung Merapi pada pukul 06.31 WIB mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan durasi 88 detik. "Tinggi kolom tak teramati karena puncak berkabut," kata Hanik.
Selama pengamatan, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 39 gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 30 milimeter. Durasinya 11 sampai 121 detik.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas gunung api ini diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Baca juga:
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 800 Meter
Volume Kubah Lava Baru Gunung Merapi Mencapai 426.000 Meter Kubik
Alat Peringatan Dini Lahar Hujan Gunung Merapi Rusak Tertimpa Pohon
Gunung Merapi Muntahkan Tujuh Kali Guguran Lava
Gunung Merapi Meluncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.000 Meter
137 Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Purwobinangun Dipulangkan