Gunung Merapi Luncurkan Awanpanas Dua Kali, Jarak Luncur Capai 2.000 Meter
Hanik menjabarkan awanpanas guguran kedua yang dikeluarkan Gunung Merapi malam ini terjadi pada pukul 19.34 WIB.
Gunung Merapi mengeluarkan awanpanas guguran sebanyak dua kali, Jumat (28/5) malam. Dua kali awanpanas guguran ini terjadi 19.23 WIB dengan jarak luncur 2000 meter dan pukul 19.34 dengan jarak luncur 1800 meter.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan bahwa awanpanas guguran yang terjadi pada pukul 19.23 memiliki jarak luncur 2000 meter. Awanpanas guguran ini mengarah ke sisi barat daya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
"Awan panas guguran Merapi tanggal 28 Mei 2021 pukul 19.23 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dan durasi 145 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya.
Hanik menjabarkan awanpanas guguran kedua yang dikeluarkan Gunung Merapi malam ini terjadi pada pukul 19.34 WIB. Sayangnya awanpanas guguran ini tak teramati secara visual karena suasana Gunung Merapi yang sedang berkabut.
"Awan panas guguran Merapi pukul 19.34 WIB, visual Merapi berkabut. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 milimeter dan durasi 131 detik. Estimasi jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya," kata Hanik.
Hanik menuturkan bahwa saat ini Gunung Merapi masih berada pada level III atau Siaga. Sejumlah potensi bahaya telah dipetakan oleh BPPTKG Yogyakarta.
Hanik menyebut BPPTKG telah menetapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 km.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi," pungkas Hanik.
Baca juga:
Fakta Terbaru Letusan Merapi, Awan Panas Meluncur Hingga 2 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Km
Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1 Km ke Hulu Kali Krasak dan Boyong
Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.400 Meter
Gunung Merapi Alami 39 Kali Gempa Guguran dan Luncurkan Lava Pijar Sejauh 700 Meter