Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 800 Meter
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah mengeluarkan lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya pada Senin mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 MM selama 8-78 detik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Dilansir Antara
Cuaca di gunung itu berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 14-23 derajat Celsius, kelembaban udara 71-98 persen dan tekanan udara 568-707 MMHQ.
Pada periode pengamatan Minggu (21/2) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 32 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.
Berdasarkan laporan aktivitas Merapi tanggal 12-18 Februari 2021, BPPTKG menyebut intensitas kegempaan lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini juga tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga KM dari puncak gunung.
Baca juga:
Volume Kubah Lava Baru Gunung Merapi Mencapai 426.000 Meter Kubik
Alat Peringatan Dini Lahar Hujan Gunung Merapi Rusak Tertimpa Pohon
Gunung Merapi Muntahkan Tujuh Kali Guguran Lava
Gunung Merapi Meluncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.000 Meter
137 Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Purwobinangun Dipulangkan