Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam aktivitas guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1,8 kilometer atau 1.800 meter dari Gunung Merapi yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
- Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi
- Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter
- Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava dalam Waktu 6 Jam, Ini Penjelasan BPPTKG
"Teramati 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter," kata Suraji seperti dilansir dari Antara, Senin (9/10).
Selama periode enam jam itu, BPPTKG mencatat ada 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 14 milimeter dan lama gempa 35,64 sampai 197,24 detik.
Ada juga 30 kali gempa hybrid atau gempa fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 10 milimeter, S-P tidak teramati, dan lama gempa 4,4 sampai 9,32 detik.
Sejak 1 Januari 2023 sampai 9 Oktober 2023, jumlah letusan Gunung Merapi yang pernah tercatat ada sebanyak 28 kali.
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal lima kilometer dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer.
BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung api yang menyandang status level III atau siaga sejak. November 2020 tersebut.