Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Km
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (12/12). Jarak luncurnya mencapai 2.000 meter atau 2 Km ke arah barat daya.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (12/12). Jarak luncurnya mencapai 2.000 meter atau 2 Km ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran ini terjadi pada pukul 10.18 WIB.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
"Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 12 Desember 2021 tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik," kata Hanik dalam keterangannya.
"Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. Arah angin ke timur," sambung Hanik.
Hanik membeberkan, Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga. Status ini bertahan sejak 5 November 2020.
Dia merinci potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh 3.000 meter ke arah Sungai Woro dan sejauh 5000 meter ke arah Sungai Gendol, Sungai Kuning, Sungai Bedog, Sungai Boyong, Sungai Krasak, Sungai Bebeng dan Sungai Putih.
"Sedangkan potensi bahaya lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplotif dapat mencapai 3.000 meter dari puncak Gunung Merapi," ungkap Hanik.
Baca juga:
Volume Kubah Lava Tengah Gunung Merapi Capai 3 Juta Meter Kubik
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.200 Meter
Aktivitas Gunung Merapi Belum Stabil, Gubernur Ganjar Minta Warga Lereng Tetap Siaga
Gunung Merapi Juga Alami Erupsi, Ini Potret Terbarunya Berstatus Siaga
Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 1.800 Meter