Guru Agama Tewas Disiram Air Keras Selingkuhan Istri
Guru agama di Teluknaga, Kabupaten Tangerang tewas disiram air keras usai pulang mengajar ngaji. Pelaku diduga adalah orang yang sakit hati dan memiliki hubungan dengan istri korban.
Guru agama di Teluknaga, Kabupaten Tangerang tewas disiram air keras usai pulang mengajar ngaji. Pelaku diduga adalah orang yang sakit hati dan memiliki hubungan dengan istri korban.
Kapolsek Teluknaga Kompol Dodi Abdul Rachim mengatakan, peristiwa penyiraman air keras terhadap korban oleh orang tidak dikenal terjadi di Kampung Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/9).
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana letak Air Terjun Api Abadi? Air terjun api abadi merupakan air terjun kecil bernuansa pedesaan yang terletak di New York Barat.
-
Di mana menara air Prujakan berada? Sebuah menara air di wilayah Prujakan, Kecamatan Pekalipan menjadi ikon lain di Kota Cirebon, Jawa Barat.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Saat itu, korban Hasanudin baru saja pulang mengajar ngaji dekat rumahnya di Teluknaga. Kemudian dihampiri dua pelaku diduga R (33) dan AG (17) dengan sepeda motor.
Seketika, korban dan pelaku beradu argumen. Tiba-tiba pelaku menyiramkan air keras ke arah korban. "Pelaku pergi, sementara korban oleh warga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," terangnya.
Saat polisi tiba di rumah sakit, korban yang mendapat perawatan masih bisa dimintai keterangan dan mengaku mengenali kedua pelaku. Lantaran kondisinya semakin kritis, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia, Sabtu (31/8)).
Namun, karena polisi sudah mendapatkan identitas pelaku dari korban, kurang dari 24 jam dari penyiraman air keras tersebut kedua pelaku langsung diringkus.
"AG yang masih di bawah umur berhasil diringkus di rumahnya, sementara R sempat kabur nyeberang pakai kapal nelayan ke Pulau Untung Jawa," terang Dodi, Minggu (1/9).
Dari keterangan tersangka, ternyata motif sementara lantaran tersangka memiliki hubungan asmara atau berselingkuh dengan istri korban. Kemudian berusaha memisahkan hubungan suami istri tersebut dengan berbagai cara.
"Jadi, pelaku dan istri korban ini sebelum keduanya sama-sama menikah dengan pasangan masing-masing, sempat berpacaran. Lalu, ketika pelaku cerai dengan istrinya, dia mendekati lagi dan memiliki hubungan di belakang korban," ungkapnya.
Polisi sudah mengamankan bukti percakapan antara istri korban dengan tersangka R, sebab ada dugaan kedekatan tersangka dan istri pelaku sudah mengarah pada hubungan spesial.
"Kalau itu masih kami dalami, makanya istri korban masih dimintai keterangan," tuturnya.
R mendalangi aksi penyiraman air keras kepada korban. Sementara AG yang menyiram atau eksekutor, mengaku diiming-imingi upah.
Baca juga:
Anak Bunuh Bapak di Bekasi Diduga Gangguan Jiwa Usai Cerai dan Usaha Bangkrut
Terganggu Dengkuran, Seorang Anak di Bekasi Bunuh Ayahnya Pakai Linggis
Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
Remaja Baduy yang Tewas di Gubuk Diduga Korban Pemerkosaan
RS Polri Kramatjati Belum Izinkan Anak Aulia Kesuma Diperiksa
Pelaku Bunuh Tukang Ayam Ingin Kuasai Harta untuk Bayar Utang