Guru Minta Oral Seks ke Muridnya, Tapi Upah Tak Sesuai Janji, Lalu Dihajar hingga Kritis
Seorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Kini sang guru masih terbaring tak sadar di rumah sakit
Guru Minta Oral Seks ke Muridnya, Tapi Upah Tak Sesuai Janji, Lalu Dihajar hingga Kritis
Seorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Hingga kini, korban masih dirawat di rumah sakit. Kedua pelaku adalah JA (19) dan RA (14).
Sementara korban bekerja sebagai guru honorer di salah satu SMK di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Korban ditemukan keluarga di rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Senin (28/8).
Dijanjikan Rp400 Ribu
Dia mengalami delapan luka tusuk di leher dan kepala.
Percobaan pembunuhan itu bermula saat korban meminta pelaku JA mencarikan anak remaja untuk melakukan oral seks.
Dengan menjanjikan uang Rp400 ribu.
JA pun mengajak korbannya, RA ke rumah pelaku. Ternyata, korban tak menepati janjinya usai permintaannya dituruti.
Cuma Diberi Rp25 Ribu
Dia justru hanya memberikan uang Rp25 ribu kepada kedua pelaku.
Mereka pun kesal dan akhirnya menikam korban berkali-kali.
Korban berhasil diselamatkan keluarganya dalam kondisi kritis. Sementara kedua pelaku diamankan polisi.
"Dugaannya karena kekecewaan kedua tersangka soal uang yang diberikan usai oral seks," ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuklinggau Iptu Jemmy Amin Gumayel, Selasa (29/8).
Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit. Sementara kedua tersangka masih dilakukan pendalaman
"Masih kita lakukan pemeriksaan lanjutan," kata dia.