Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Saat kejadian, korban baru saja pulang dari sekolah.
Seorang perempuan bernama Eli Marida (47), ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa timur, Sabtu (21/12). Wanita yang berprofesi sebagai guru SMP Negeri 1 Perak, Jombang itu diketahui mengalami luka di bagian kepalanya.
Lilik Widiawati (48), warga Temuwulan menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat kondisi dalam keadaan sepi. Para pekerja di sawah sedang istirahat dan salat Dzuhur. Saat kejadian, korban baru saja pulang dari sekolah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Di mana Jenang Gempol Bu Tum berjualan? Dilansir dari Jogjakota.go.id, salah satu penjual jenang gempol yang masih bertahan dan eksis adalah Jenang Gempol Bu Tum yang berlokasi di Pasar Pathuk Yogyakarta.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
"Rumahnya kan ada kos-kosan. Terus ada anak kos minta tolong. Pas dilihat, korban sudah meninggal dengan penuh darah di kepalanya," kata Lilik.
Menurut dia, korban merupakan seorang guru SMP Negeri 1 Perak, Jombang. Sedangkan suaminya Edi Purnomo (48) guru di SMP negeri 2 Jombang. Di rumah tersebut, dia tinggal bersama suaminya, dan tiga orang perempuan penghuni kos-nya. Sedangkan dua anaknya kuliah di luar kota.
"Ada batu dan pisau. Mungkin di hantam dari belakang. Korban meninggal di sini," ujar Lilik.
Informasi yang didapat, korban ditemukan dalam posisi terlentang di pintu kamar rumahnya. Di bagian kepala korban penuh darah dan terdapat luka bekas benda tumpul.
Dari pantauan, petugas dari Polsek Perak dan Satreskrim Polres Jombang telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi juga tengah meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa yang diduga pencurian dengan kekerasan tersebut.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Ident Polres Jombang, mayat korban kemudian di bawa ke RSUD Jombang untuk diotopsi. "Nanti dulu ya, ini masih olah TKP," kata Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa'ludin Tambunan.
(mdk/fik)