Gus Yaqut Kecam Penganiayaan Putra Pengurus GP Ansor: Anak Kader, Anakku Juga!
Kasus penganiayaan dialami remaja berinisial D (17), anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor dilakukan putra pejabat Kanwil Ditjen Pajak Jaksel berinisial MDS (20), turut disorot Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut yang juga merupakan Ketua Umum GP Ansor mengecam penganiayaan tersebut.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas turut menyoroti kasus penganiayaan dialami remaja berinisial D (17), anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor dilakukan putra pejabat Kanwil Ditjen Pajak Jaksel berinisial MDS (20). Yaqut yang juga Menteri Agama (Menag) mengecam penganiayaan tersebut.
"Anak kader, anakku juga. Catat ini!," tulis Yaqut Cholil Qoumas dalam akun Instagramnya @gusyaqut dikutip merdeka.com, Kamis (23/2).
-
Bagaimana Sagil bisa viral? Kisah Sagil pun viral di media sosial, terlebih saat dirinya memakai seragam SD dan berdiri berdampingan dengan rekan-rekannya. Tinggi badan Sagil pun terlihat begitu mencolok dari yang lain. Saat berdiri bersama orang dewasa, ia masih terlihat paling tinggi.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa Ciwang Mak Oyah viral? Kabarnya, beberapa video yang memberi ulasan jajanan ciwang ini viral hingga FYP di media TikTok dan Instagram.
Gus Yaqut juga mengunggah foto saat menjenguk korban dirawat di RS Medika Permata Hijau. Korban masih terbaring dengan wajah terlihat lebam.
Kondisi Korban
Identitas korban merupakan anak pengurus pimpinan pusat GP Ansor sebelumnya diungkap Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M Ainul Yaqin.
"Mengetahui bahwa anaknya (David) telah menjadi korban pengeroyokan, maka ayah korban yang juga diketahui sebagai pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor sesegera mungkin langsung menuju Rumah Sakit Permata Hijau," kata Ainul dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Sementara itu, kondisi korban saat ini masih tidak sadarkan diri dengan banyak luka di bagian wajah. Korban yang mengalami luka di hidung, bibir, dan wajah bagian kanan dirawat di RS Medika Permata Hijau.
"Kondisi David saat ini tidak sadarkan diri, dengan banyak luka di bagian wajah," kata kuasa hukum David, Albar Rizky Dhea Novandra saat diwawancarai merdeka.com pada Rabu (22/2).
Keluarga Korban Tolak Berdamai
Keluarga David memastikan tidak ada kata damai dalam kasus penganiayaan ini. David harus mendapat keadilan dan pelaku harus ditindak secara hukum.
"Mengingat kondisi korban yang tidak sadarkan diri, saya sangat sulit menggambarkannya karena terlalu parah maka kami menyampaikan dengan tegas tidak ada kata damai," kata Albar.
Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo sebelumnya telah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus penganiayaan. Pelaku merupakan anak salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
"Tersangka MDS telah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Rabu (22/2).
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP atas tindakan penganiayaan yang mengakibatkan luka memar biru diancam pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.
Kronologi Penganiayaan
Penganiayaan itu terjadi di sebuah kompleks perumahan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin tanggal 20 Februari 2023 pukul 20.30 Wib. Polisi menyebut penganiayaan itu berawal dari pelaku mendapat kabar perlakuan kurang baik dari teman perempuannya berinisial A dilakukan korban.
Karena mendapat kabar tersebut, MDS langsung mendatangi korban David yang sedang bermain di rumah temannya di Komplek Grand Permata Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan atau lokasi kejadian.
"Kemudian setelah MD bertemu D (David), langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap saudara D," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (22/2).
Melihat cekcok berujung penganiayaan, pemilik rumah yang juga orangtua dari temannya D langsung melerai. Tetapi saat itu, posisi D sudah tersungkur karena dianiaya oleh Dandy.
"Orang tua R (teman D) langsung mendatangi dan melerai selanjutnya membawa D ke RS Medika Permata Jl Permata Hijau Raya Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan dibantu oleh sekuriti komplek," katanya.
Pelaku kemudian diamankan security komplek dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Pesanggrahan.
(mdk/gil)