Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag
Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.
Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.
- Sosok Kiai Mantan Imam Besar Istiqlal Sampai Nyebut 'Naudzubillah' Dicurhati Anggota DPR Buruknya Kemenag Era Gus Yaqut
- NU Jateng Dukung Pemberian Izin Tambang dari Pemerintah Pusat Walau Belum Paham Mekanisme
- Ormas Keagamaan Boleh Kelola Tambang, Gus Yahya: PBNU Berterima Kasih kepada Jokowi
- Menag Imbau Seluruh Umat Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Lebaran
Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qouma menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2575 Kongzili. Kegiatan yang digelar bersama MATAKIN ini dilaksanakan di Balai Samudra, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Men ini memerintahkan seluruh anggotanya atau jajaran Kementerian Agama untuk memasang ornamen-ornamen yang berbau Imlek di setiap kantor Kementerian Agama. Hal ini dikatakan di sela-sela sambutannya.
"Hakikat perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ini merupakan perayaan yang penuh makna ritual spiritual serta sosial budaya yang tadi sudah disampaikan secara luar biasa oleh Pak Budi. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam menyambut tahun baru Imlek 2575 ini meliputi kegiatan sosial dan juga ritual spiritual tentu saja yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama bersama dengan MATAKIN," kata pria akrab disapa Gus Yaqut di lokasi, Senin (12/2).
Ia pun menyebut, ada beberapa kegiatan yang mereka lakukan seperti bakti sosial pada hari persaudaraan, sembahyang syukur pergantian tahun Kongzili, kegiatan kemeriahan sambut Imlek di Kong Miau TMII dan Klenteng-Klenteng lainnya.
"Serta dilanjutkan dengan perayaan Cap Go Meh pada hari ke-15 setelah tahun baru imlek 2575 Kongzili. Perayaan tahun baru Imlek secara Nasional merupakan wujud kepedulian negara dan pemerintah terhadap umat Konghucu dan terjalinnya hubungan yang harmonis diantara sesama warga bangsa, kebersamaan antara umat Konghucu dan umat beragama lainnya di seluruh tanah air yang dilandasi oleh kesadaran untuk saling menghormati," ujarnya.
"Ini senada dengan visi Kementerian Agama maka saya menginstruksikan kepada seluruh jajan kementerian agama tadi disampaikan sudah oleh Pak Sekjen untuk ikut memeriahkan tahun baru Imlek ini dengan ikut memasang ornamen-ornamen khas nuansa Imlek seperti lampion bunga mewah dan sebagainya pada setiap kantor Kementerian Agama," sambungnya
Ia menegaskan, apa yang diperintahkan kepada jajarannya itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu yang telah melaksanakan hari raya tahun barunya.
Selanjutnya, untuk perayaan tahun baru Imlek ini disebutnya merupakan momentum yang tepat untuk melakukan refleksi, evaluasi dan transformasi diri menuju kepekaan sosial dan kemuliaan.
"Kita dapat membangun kebersamaan, kesetiakawanan dan menumbuhkan kepedulian dan rasa sama warga bangsa. Karena itu saya menilai, tema tahun baru Imlek kali ini, 'Malu Bila Tidak Tahu Malu, Menjadikan Orang Tidak Menanggung Malu' ini memiliki makna yang sangat dalam," sebutnya.
"Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh nabi kongsi menurut keyakinan umat Konghucu yang mengatakan bahwa bila suatu hari dapat memperbaharui diri perbaharuilah terus setiap hari dan jagalah agar baru selama-lamanya," pungkasnya.
Diketahui, dalam kesempatan itu turut dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta istri, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan dan beberapa pejabat lainnya.