Guyonan Gus Dur: Antara kampus dan bioskop
Ternyata Gus Dur pergi tak hendak ke kampus, tapi memang sudah berniat nonton bioskop.
Rupanya hobi nonton Gus Dur tak mengenal tempat dan waktu. Ia paling tak berdaya melihat gedung bioskop. Kalau sudah melihat gedung bioskop, bisa dipastikan ia akan kebelet nonton.
Ini cerita Kyai Mustofa Bisri, sewaktu mereka sama-sama belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Suatu ketika, kata Gus Mus, dia dan Gus Dur akan ke kampus. Karena jarak tempat tinggal mereka dengan kampus lumayan jauh, mereka pun naik bus kota yang penuh sesak.
Selang beberapa halte menjelang kampus, mereka baru mendapat tempat duduk. Tak lama kemudian, tibalah bus itu ke kampus yang dituju.
Topik pilihan: PKB | PBNU
Saat diajak turun, Gus Dur menolak. "Tanggung, baru duduk kok sudah disuruh turun," kilah Gus Dur. Gus Mus pun manut saja, tetap dalam bus, sampai bus itu tiba di dekat pasar.
Di dekat pasar itu, ada sebuah gedung bioskop, kebetulan sedang memutar sebuah film Prancis. Hari itu hari terakhir film tadi diputar. Lalu Gus Dur merogoh kantong, seperti mau mengeluarkan uang. Eh, yang muncul malah karcis bioskop!
Ternyata Gus Dur pergi tak hendak ke kampus, tapi memang sudah berniat nonton bioskop.
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Apa saja yang dilakukan Gus Dur untuk menunjukkan toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Bagaimana Gus Dur menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
Baca juga:
'Jug ijag ijug', humor Gus Dur naik kereta
Humor Gus Dur: Menteri tak berpengalaman
5 Humor Gus Dur yang bikin 'ngakak guling-guling'
Guyonan Gus Dur: Cara Pak Dandim menebak umur Mumi
5 Barang yang melekat pada Gus Dur ini jadi kenangan