Hacker Indonesia kembali beraksi, 40 situs AS diretas
Terpampang pesan yang bertuliskan 'Stop Spying Indonesian! Greetz: All Indonesian Hacker & Defacer'.
Sebanyak 40 situs yang memiliki server di San Diego, Amerika Serikat menjadi sasaran hacker Indonesia. Aksi ini merupakan protes terhadap penyadapan yang dilakukan AS terhadap Indonesia.
Dari penelusuran merdeka.com, pada Senin (11/11) dini hari pukul 00:19 WIB, salah satu situs yang diretas, www.sandiegorepublicans.com, terdapat tulisan 'Hacked By Natsu007'. Di situs tersebut juga terpampang pesan yang bertuliskan 'Stop Spying Indonesian! Greetz: All Indonesian Hacker & Defacer'.
Natsu007 juga beraksi di situs www.empowersandiego.com, www.jeffperwin.com, www.topmodelamerica.com, dan beberapa situs lainnya.
Sebelumnya, pada Jumat (8/11), hacker Indonesia juga melakukan penyerangan terhadap situs-situs penting pemerintah Australia. Di antaranya situs Badan Intelijen Australia atau Australian Intelligence Service yang beralamat di www.asis.gov.au.
Selama ini, intelijen Australia dianggap telah memata-matai jaringan internet dan komunikasi Indonesia, sehingga menjadi sasaran utama penyerangan semalam. Hingga siang ini (Sabtu (9/11), situs tersebut sama sekali tak bisa dibuka.
Para peretas yang menyuarakan @StopSpyingOnIndonesia akan terus melancarkan aksinya.
Berdasar percakapan para hacker yang dipantau Indonesia ICT Institute, penyerangan terhadap situs www.asis.gov.au bukanlah yang terakhir.
Baca juga:
Hingga pagi ini, puluhan situs AS masih diretas hacker Indonesia
Diduga tersinggung, hacker retas situs APJII
Pejabat Kemenpora pasang badan terhadap hacker Indonesia
Serang asio.gov.au, hacker Indonesia didukung peretas se-Asia
Inilah bentuk nasionalisme ala Hacker Indonesia
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.